Raja Salman Buat Proyek Gila: Menara 1.000 M-Tumbangkan Burj Khalifa
Jakarta, CNBC Indonesia - Negara Raja Salman bin Abdulaziz, Arab Saudi, kini sedang menggenjot pembangunan Menara Jeddah di kota pelabuhan utama negeri itu, Jeddah. Ini merupakan proyek baru negara itu, membangun gedung setinggi 1.000 meter dengan 157 lantai.
Mengutip Gulf News, Kamis (18/12/2025), ini sesuai dengan Visi 2030, yang dicanangkan Putra Mahkota sekaligus pemimpin de facto Arab Saudi, Mohammed Bin Salman (MBS). Menara Jeddah sebenarnya sempat terhenti namun dimulai lagi di 2025 ini dengan target selesai di 2028.
Menara Jeddah kemungkinan akan mengalahkan rekor gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Dikenal juga dengan Kingdom Tower, Menara Jeddah saat ini hanyalah salah satu dari dua gedung pencakar langit di Arab Saudi.
"Proyek awalnya terhenti karena kontroversi dan pandemi, namun pengembang proyek mengumumkan bahwa pekerjaan pembangunan telah dimulai kembali," tulis laman itu.
 Foto: Perbandingan menara Jeddah dengan Buru Khalifa. (Istimewa)Perbandingan menara Jeddah dengan Buru Khalifa. (Istimewa) |
"Pada Agustus 2025, gedung ini mencapai 75 lantai... Kini pengembang mempercepat pembangunan inti gedung. Pembangunan telah menyelesaikan lebih dari 50% pengecoran beton dari total 157 lantai," tambahnya.
"Fondasinya adalah sistem rakit tiang hibrida besar, yang menampilkan bantalan beton setebal 5 meter di atas 7.500 meter persegi, yang ditambatkan oleh 270 tiang bor dalam yang memanjang hingga 110 meter ke dalam batu kapur dan batu karang, memberikan stabilitas."
Perlu diketahui, Burj Khalifa memiliki tinggi 828 meter. Gedung itu memiliki 160 lantai.
Sebelumnya, Visi Saudi 20230 adalah rencana untuk mengurangi ketergantungan Arab Saudi pada sektor minyak bumi. Programnya adalah mendiversifikasi ekonomi Arab Saudi, serta mengembangkan sektor layanan umum seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, rekreasi dan pariwisata.
[Gambas:Video CNBC]