Prabowo Bilang Ekonomi RI Diramal Jadi 4 Besar Dunia pada 2040
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan mimpi Indonesia menjadi negara maju dan modern dalam 15-20 tahun mendatang. Hal ini diungkapkan ketika memberikan pengarahan kepada Kepala Daerah seluruh Papua di Istana Negara, Selasa (16/12/2025).
Dalam arahannya, Prabowo mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan ekonomi terbesar ke - 8 di dunia. Pernyataan itu sesuai dengan data International Monetary Fund (IMF) yang disesuaikan dengan paritas daya beli (PPP) 2024, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia senilai US$ 4,66 triliun atau setara Rp 76,3 kuadrilian.
"Diperkirakan dalam waktu 15 - 20 tahun lagi kita bisa mencapai negara kelima bahkan keempat terbesar di dunia," kata Prabowo, dikutip Rabu (17/12/2025).
Namun, menurut Prabowo, target itu membutuhkan pembenahan dalam hal manajemen pemerintahan. Khususnya pada kemampuan mengelola secara jujur, adil, dan merata demi kesejahteraan masyarakat.
"Masalahnya adalah pemerintahan kita, pengelolaan kita. Kita harus mengelola kekayaan dengan sejujur-jujurnya, sehingga sumber daya yang sangat besar bisa dinikmati seluruh rakyat," kata Prabowo.
Prabowo juga mengatakan bahwa transformasi bangsa tidak boleh meninggalkan satu daerah tertinggal. Dia juga tidak menampik adanya rakyat yang hidup dalam kesulitan meski negara memiliki kekayaan yang melimpah.
Oleh karena itu, dia mengajak unsur pimpinan dari menteri, gubernur, bupati, hingga walikota, untuk bekerja lebih keras membenahi kekurangan ini.
"Kita semakin hari semakin tahu betapa potensi, betapa kekayaan kita. Tapi kita harus juga mengakui bahwa kita masih belum handal dan belum cakap untuk menjaga dan mengelola kekayaan kita masing-masing," katanya.
Dalam upaya menjaga kekayaan negara dari kebocoran akibat korupsi, penyelundupan, dan penyalahgunaan kekuasaan, pemerintah pusat mengambil sikap tegas. Prabowo memberikan ultimatum kepada para pejabat yang tidak kompeten atau berniat memperkaya diri sendiri. Ia memastikan penegakan hukum akan berjalan tanpa intervensi.
"Kita terus melakukan upaya menegakkan hukum, mengusut segala penyelewengan. Kita tidak akan ragu-ragu copot pejabat yang tidak mampu tanpa memandang bulu, tanpa melihat partai mana, suku mana, atau agama mana," tegas Prabowo.
Ia menambahkan bahwa pejabat yang tidak setia menjalankan amanat rakyat dipersilakan untuk berhenti dari jabatannya.
RI Kalahkan Inggris - Prancis
IMF sempat mencatatkan Indonesia berada pada peringkat delapan ekonomi terbesar di dunia. Laporan yang dikeluarkan awal tahun 2025 ini, perhitungan itu berdasarkan PDB yang disesuaikan dengan paritas daya beli (PPP) pada 2024.
Dari laporan itu, Indonesia berhasil menempati posisi kedelapan dengan PDB senilai US$4,66 triliun. Sementara itu, Prancis dan Inggris berada di posisi kesembilan dan kesepuluh. Prancis tercatat memiliki dengan PDB sebesar US$ 4,36 triliun dan Inggris nilai PDB-nya mencapai US$ 4,28 triliun.
Posisi pertama tentunya ditempati China dengan PDB senilai US$ 37,07 triliun. Kedua, ada Amerika Serikat dengan PDB sebesar US$ 29,17 triliun. Posisi ketiga ditempati oleh India dengan PDB sebesar US$ 17,36 triliun.
Kendati Indonesia masuk ke dalam peringkat 10 besar, tetapi laporan World Economic Outlook (WEO) IMF edisi Januari 2025 mengungkapkan pertumbuhan global diproyeksikan sebesar 3,3% pada tahun 2025 dan 2026.
Ini merupakan pelemahan ekonomi, karena level ini berada di bawah rata-rata historis (2000-2019) sebesar 3,7%. IMF menekankan prakiraan untuk tahun 2025 secara umum tidak berubah dari yang ada dalam World Economic Outlook (WEO) Oktober 2024.
Hal ini terutama karena revisi ke atas di Amerika Serikat yang mengimbangi revisi ke bawah di negara-negara ekonomi utama lainnya.
Inflasi utama global diperkirakan akan turun menjadi 4,2% pada tahun 2025 dan menjadi 3,5% pada tahun 2026, kembali ke target lebih awal di negara-negara maju daripada di negara-negara pasar berkembang dan negara-negara berkembang.
(emy/haa)[Gambas:Video CNBC]