MARKET DATA

Bangun Pabrik Subang, VinFast Bakal Serap 15.000 Tenaga Kerja Langsung

Ferry Sandi,  CNBC Indonesia
16 December 2025 16:35
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Grand Opening VinFast Manufacturing Plant di Subang, Jawa Barat, pada Senin (15/12). (ekon.go.id)
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Grand Opening VinFast Manufacturing Plant di Subang, Jawa Barat, pada Senin (15/12). (ekon.go.id)

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast, meresmikan fasilitas produksi kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Subang, Jawa Barat. Kehadiran pabrik ini menjadi langkah untuk memperkuat daya saing di pasar domestik, sekaligus mempercepat program lokalisasi dan mendorong penciptaan lapangan kerja di Indonesia.

Pabrik VinFast Subang dibangun dan mulai beroperasi hanya dalam waktu 17 bulan sejak peletakan batu pertama. Fasilitas ini tercatat sebagai pabrik keempat VinFast secara global, serta menjadi pabrik pertama VinFast di Indonesia dan Asia Tenggara di luar Vietnam. Indonesia diproyeksikan sebagai basis produksi regional.

Dari sisi kandungan lokal, VinFast menargetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai lebih dari 40% pada 2026. Angka ini ditargetkan meningkat menjadi 60% pada 2029, dan mencapai 80% mulai 2030, sejalan dengan arah kebijakan pemerintah. Untuk mendukung target tersebut, VinFast secara aktif membangun ekosistem industri pendukung di sekitar kawasan Subang.

"Proyek ini sejalan dengan agenda pengembangan industri hijau nasional, serta berpotensi menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya dalam penciptaan lapangan kerja, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan penguatan ekosistem industri pendukung. Dengan skala investasi yang signifikan, VinFast diyakini dapat menjadikan Subang sebagai salah satu pusat industri EV baru di kawasan," Kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto ketika dalam launching VinFast dikutip Selasa (16/12/2025).

Pabrik VinFast Subang berdiri di atas lahan seluas 171 hektare dan dikembangkan secara bertahap dengan total nilai investasi lebih dari US$1 miliar. Pada fase lanjutan, kapasitas produksi pabrik ini dapat ditingkatkan hingga 350.000 unit kendaraan per tahun, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik tetapi juga membuka peluang ekspor.

Pada fase pertama, VinFast telah mengucurkan investasi lebih dari US$00 juta dengan kapasitas produksi awal sebesar 50.000 unit per tahun.

Fasilitas ini dilengkapi dengan lini produksi terintegrasi berstandar internasional, tingkat otomasi yang tinggi, serta teknologi manufaktur canggih. Area produksi mencakup proses body welding, painting, assembly, pusat inspeksi kualitas, hingga gudang logistik.

Selain fasilitas utama, VinFast juga menyiapkan kawasan khusus supplier park yang dirancang sebagai pusat pengembangan pemasok dan industri lokal. Kawasan ini akan terus diperluas guna mendukung proses lokalisasi yang lebih dalam dan berkelanjutan.

Pada kapasitas penuh, pabrik Subang diproyeksikan mampu menyerap sekitar 5.000 hingga 15.000 tenaga kerja langsung. Di luar itu, ribuan lapangan kerja tidak langsung juga diperkirakan tercipta melalui sektor rantai pasok dan layanan pendukung, yang diharapkan mendorong pertumbuhan sosial dan ekonomi Subang sebagai pusat industri baru di Jawa Barat.

Pada tahap awal operasional, pabrik ini akan memproduksi sejumlah model kendaraan listrik strategis VinFast untuk pasar Indonesia, yakni VF 3, VF 5, VF 6, dan VF 7 dengan setir kanan. Model-model tersebut dirancang untuk kebutuhan mobilitas perkotaan dan menyasar segmen konsumen muda serta keluarga.

Pihak VinFast menilai lokalisasi menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan bisnis di Indonesia. Selain menopang pertumbuhan industri nasional, langkah ini juga dipandang sebagai kontribusi langsung terhadap penciptaan lapangan kerja dan penguatan rantai pasok dalam negeri.

"Dengan beroperasinya pabrik ini, VinFast telah membangun salah satu ekosistem kendaraan listrik paling terintegrasi di Indonesia," kata CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Grand Opening VinFast Manufacturing Plant di Subang, Jawa Barat, pada Senin (15/12). (ekon.go.id)Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Grand Opening VinFast Manufacturing Plant di Subang, Jawa Barat, pada Senin (15/12). (ekon.go.id)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Grand Opening VinFast Manufacturing Plant di Subang, Jawa Barat, pada Senin (15/12). (ekon.go.id)

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pabrik VinFast Subang Beroperasi Akhir 2025, Serap 1.000 Tenaga Kerja


Most Popular
Features