MARKET DATA

Jelang Nataru 2026, Stok BBM Nasional Dijaga Rata-Rata 20 Hari

Firda Dwi Muliawati,  CNBC Indonesia
15 December 2025 16:00
BPH Migas membuka Posko Natal dan Tahun Baru 2026. (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)
Foto: BPH Migas membuka Posko Natal dan Tahun Baru 2026. (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali menyelenggarakan Posko Nasional Sektor ESDM dengan menunjuk Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebagai koordinator pelaksanaannya. Hal tersebut menjelang Hari Raya Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026.

Ketua Posko Nataru ESDM, Erika Retnowati memastikan ketahanan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) saat masa liburan natal dan tahun baru rata-rata bisa mencapai 20 hari.

"Secara umum kondisi ketahanan stok BBM aman dengan ketahanan stok dijaga pada kisaran 17 sampai 23 hari atau rata-rata sekitar 20 hari," ujar Erika dalam Konferensi Pers, Senin (15/12/2025).

Lebih lanjut, pihaknya bersama PT Pertamina (Persero) telah menyiagakan fasilitas berupa 125 terminal BBM, 7.885 SPBU, 72 DPPU, hingga tambahan fasilitas di wilayah-wilayah dengan permintaan yang tinggi.

Erika pun memproyeksikan penyaluran BBM selama Nataru 2025/2026 di Indonesia akan mengalami peningkatan. Sebagai contoh, untuk BBM jenis bensin yang akan meningkat sebesar 3,2% dibandingkan realisasi normal.

"Kemudian proyeksi penurunan demand pada gasoil sebesar 7,6% dibandingkan dengan realisasi normal," katanya.

Sementara itu, untuk penyaluran LPG selama periode Nataru diproyeksikan mengalami kenaikan sekitar 7,2% jika dibandingkan dengan rata-rata penyaluran normal.

"Kemudian demand untuk avtur naik sebesar 5,2% dan kerosin naik 4,3% dibandingkan dengan realisasi normal," katanya.

(ven/ven)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kosong! Shell-BP Bisa Ambil dari Stok BBM Nasional, Ini Kata Pertamina


Most Popular
Features