Kecelakaan Maut Bus Bawa Pelajar Terjun ke Jurang, 17 Orang Tewas
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah perjalanan pulang yang seharusnya menjadi penutup manis perayaan kelulusan berubah menjadi tragedi memilukan di Kolombia utara, setelah sebuah bus yang mengangkut pelajar terjun ke jurang dan menewaskan sedikitnya 17 orang.
Gubernur Antioquia, Andres Julian, mengatakan pada Minggu (14/12/2025) waktu setempat bahwa 17 orang meninggal dunia dan 20 lainnya luka-luka setelah bus yang membawa anak-anak sekolah jatuh dari tebing di wilayah pedesaan Kolombia bagian utara.
Dalam unggahan di platform X, Julian menjelaskan bahwa bus tersebut tengah melakukan perjalanan dari kota pesisir Karibia, Tolu, menuju Medellin usai kegiatan wisata sekolah. Bus itu membawa siswa-siswi dari Antioqueño High School.
Julian menambahkan bahwa para pelajar tersebut sebelumnya merayakan kelulusan mereka di pantai, sebelum memulai perjalanan kembali ke Medellin.
"Ini adalah kabar yang sangat berat bagi seluruh komunitas, terlebih di masa Desember seperti sekarang," ujar Julian, dilansir Reuters.
Hingga kini, otoritas setempat belum memerinci penyebab kecelakaan maupun kondisi terkini para korban luka, sementara proses penanganan dan pendampingan terhadap keluarga korban terus dilakukan oleh pemerintah daerah.
Adapun insiden serupa terjadi juga pada Mei lalu saat bus yang ditumpangi rombongan mahasiswa mengalami kecelakaan. Insiden tersebut menewaskan setidaknya 9 orang dan tujuh lainnya luka-luka.
Kala itu, mahasiswa sedang melakukan kunjungan lapangan dengan menumpangi sebuah bus. Nahas, sopir mengendarai bus tersebut kehilangan kendali atas kendaraan yang mengangkut 26 penumpang dari Tolima Ke Quindio, Kolombia.
Atas kecelakaan itu, beberapa orang terlempar keluar dalam kecelakaan tersebut dan terlempar dari jembatan, jatuh beberapa meter.
Kecelakaan di jalan raya merupakan salah satu penyebab utama kematian di Kolombia, dengan rata-rata 22 kematian akibat kecelakaan lalu lintas per hari pada 2024.
Â
(luc/luc)[Gambas:Video CNBC]