MARKET DATA

Meksiko Pasang Tarif Perdagangan 50% ke RI, Airlangga Buka Suara

Robertus Andrianto,  CNBC Indonesia
12 December 2025 13:40
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto di Istana Negara Jakarta, Senin (10/11/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto di Istana Negara Jakarta, Senin (10/11/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Keputusan Meksiko untuk mengenakan tarif dagang hingga 50% untuk sejumlah negara Asia, termasuk Indonesia tak membuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kalang kabut.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kebijakan itu bahkan tak akan mengganggu kinerja ekspor Indonesia, sehingga pemerintah kata dia belum berencana melakukan negosiasi tarif.

"Tidak (berpengaruh), dan belum ada (rencana negosiasi)," tegas Airlangga di kantornya, Jakarta, Jumat (12/12/2025).

Airlangga pun menegaskan, perdagangan Meksiko dengan Indonesia hingga saat ini tak terlalu signifikan. "Kalau itu kan terhadap barang yang masuk ke Meksiko, jadi buat Indonesia kan enggak ada. Kita pun tidak impor dari Meksiko," paparnya.

Sebagai informasi, Meksiko resmi mengenakan tarif perdagangan tinggi ke Indonesia dan negara Asia lainnya, setelah Senat nya pada Rabu waktu setempat (10/12/2025) menyetujui RUU tarif bea masuk hingga 50% yang sebelumnya juga telah disetujui DPR nya.

Dilansir Reuters, bea masuk hingga 50% mulai 2026 itu akan dikenakan terhadap barang-barang tertentu, seperti mobil, suku cadangnya, tekstil, pakaian, plastik, dan baja yang berasal dari Indonesia, China, India, Korea Selatan, hingga Thailand.

Tarif bea itu ditujukan untuk memperkuat industri lokal, meskipun mendapat pertentangan dari kelompok bisnis di Meksiko. Namun, pihak Senat telah meloloskan RUU itu dengan perolehan 76 suara yang mendukung, 5 suara menolak, dan 35 abstein.

"Di satu sisi, kebijakan ini melindungi sektor-sektor produktif lokal yang dirugikan dari produk-produk China. Hal ini juga melindungi lapangan kerja kita," kata Senator dari partai oposisi Partido Acción Nacional (PAN) Mario Vazquez.

Senator dari partai penguasa, yakni Partai Movimiento de Regeneración Nacional (Morena), Emmanuel Reyes mengatakan "Penyesuaian kebijakan ini akan meningkatkan produk-produk Meksiko dalam rantai pasokan global dan melindungi lapangan kerja di sektor-sektor kunci."

"Ini bukan sekedar alat untuk meningkatkan pendapatan, melainkan sarana untuk mengarahkan kebijakan ekonomi dan perdagangan yang bertujuan untuk kesejahteraan umum," ucap Ketua Komite Ekonomi Senat Meksiko itu.

Kementerian Perdagangan China langsung merespons pemberlakuan tarif perdagangan tinggi Meksiko itu keesokan harinya, Kamis (11/12/2025).

"China selalu menentang segala bentuk kenaikan tarif sepihak, dan berhara Meksiko akan segera memperbaiki keputusan itu dan langkah proteksionisme yang diterapkan," kata Kemendag China sebagaimana dilaporkan Reuters.

(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Trump Getok Tarif 19% buat RI, Ini Bocoran untuk Negara Lain


Most Popular
Features