MARKET DATA

Purbaya Pasang Alat Scan Kontainer Canggih: Penyelundup Deg-degan

Robertus Andrianto,  CNBC Indonesia
12 December 2025 11:04
Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa saat dalam Konferensi Pers Peresmian Alat Pemindai Peti Kemas di Terminal 3 dan Terminal Mustika Alam Lestari dan Peluncuran Aplikasi Kepabeanan Berbasis A di Jakarta, Jumat (12/12/2025). (CNBC Indonesia/Robertus Andrianto)
Foto: Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa saat dalam Konferensi Pers Peresmian Alat Pemindai Peti Kemas di Terminal 3 dan Terminal Mustika Alam Lestari dan Peluncuran Aplikasi Kepabeanan Berbasis A di Jakarta, Jumat (12/12/2025). (CNBC Indonesia/Robertus Andrianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa resmi memasang alat pemindai peti kemas canggih terbaru buatan BRIN bersama Ditjen Bea dan Cukai di Terminal 3 dan Terminal Mustika Alam Lestari, Jakarta Utara, Jumat (12/12/2025).

Purbaya mengatakan, alat pemindai yang telah terpasang di Tanjung Priok ini memanfaatkan teknologi AI dan Radiation Portal Monitor, sehingga dapat mempercepat deteksi barang-barang berbahaya dengan cepat tanpa harus membongkar peti kemas.

Dengan adanya alat scan kontainer terbaru ini, ia memastikan pelayanan kepabeanan di pelabuhan akan semakin cepat nantinya, meskipun dari sisi pengawasan semakin kuat karena sistem yang makin canggih telah diterapkan.

"Dulu urusan Bea Cukai bikin deg-degan, sekarang yang deg-degan justru oknum penyelundup. Ini kata Bea Cukai. Dulu pelayanan Bea Cukai dinilai lambat, sekarang malah AI-nya yang diminta jangan terlalu cepat," kata Purbaya saat peresmian.

Pada kesempatan itu, Purbaya juga meresmikan layanan kepabeanan baru yang disebut SSR Mobile. Layanan ini kata dia adalah pelaporan mandiri berbasis CEISA Mobile. Feature-nya kata Purbaya lengkap, ada geotagging, real-time tracking, analisis risikonya juga otomatis.

"Jadi dari sisi pemeriksaannya makin cepat, akurat, aman, dampaknya langsung. Keamanan meningkat, layanan lebih singkat, dan pelanggaran bisa ditekan lebih dini,"tutur Purbaya.

(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 28.000 Kontainer Barang China Serbu RI, Pengusaha Tunggu Aksi Purbaya


Most Popular
Features