Nation Hub

Video: Tarik Wisatawan Malaysia Cs, Jateng Punya Wisata Ramah Muslim

CNBC Indonesia TV,  CNBC Indonesia
14 December 2025 16:00

Jakarta, CNBC Indonesia- Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengungkapkan sejumlah strategi Pemerintah Jawa Tengah dalam mendorong perekonomian dan memastikan keberlanjutan pembangunan di tengah pemangkasan dana transfer daerah (TKD).

Pemprov Jateng bersama 36 Pemda/Pemkot terus memperkuat koordinasi untuk memastikan layanan dasar masyarakat tidak terganggu utamanya terkait pengembangan infrastruktur dan swasembada pangan. Selain itu juga didorong sumber ekonomi baru dengan menarik investasi utamanya di sektor padat karya yang mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja lewat pengembangan wilayah aglomerasi.

Dalam mendorong penyerapan tenaga kerja dan SDM lokal, Pemprov Jateng memperbanyak sekolah vokasi, memperbanyak Balai Latihan Kerja (BLK) serta bekerjasama dengan 84 Perguruan Tinggi guna memastikan lulusan sekolah dan perguruan tinggi termasuk tenaga kerja disabilitas dan wanita semakin berdaya saing dan bisa langsung diserap oleh industri.

Jateng di 2026 juga terus mendorong investasi dan pengembangan ekonomi daerah, diantaranya lewat proyek bendungan Jragung di Kabupaten Semarang untuk membantu sektor pangan dan mencegah banjir. Ada juga pembangunan Giant Sea Wall Sayung-Semarang yang bisa operasi 2027 untuk mencegah banjir rob serta penyelesaian jalan tol Jateng-Jogja.

Di sisi lain Jateng mengembangkan wilayah aglomerasi wisata termasuk wisata ramah muslim untuk menarik wisatawan muslim dalam dan luar negeri. Jateng juga mengembangkan investasi termasuk di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang

Seperti apa upaya Jateng mengerek ekonomi dan investasi? Selengkapnya saksikan Shinta Zahara dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dalam Nation Hub, CNBC Indonesia (Kamis, 11/12/2025)