MARKET DATA

Mensos: Donasi Bencana Sumatera Tak Dibatasi, Izin Bisa Diurus Nanti

Arrijal Rachman ,  CNBC Indonesia
11 December 2025 08:10
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam Keterangan Pers Menteri Usai Ratas Terkait Stimulus Ekonomi, Kantor Presiden, 2 Juni 2025. (Tangkapan Layar Youtube)
Foto: Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam Keterangan Pers Menteri Usai Ratas Terkait Stimulus Ekonomi, Kantor Presiden, 2 Juni 2025. (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memastikan bahwa pemerintah tidak pernah mempersoalkan aksi penggalangan dana yang dilakukan masyarakat untuk membantu korban banjir dan longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

Ia menegaskan bahwa izin pengumpulan dana kebencanaan dapat diajukan belakangan demi memastikan bantuan cepat terkumpul dan segera disalurkan.

Pernyataan ini disampaikan Gus Ipul menanggapi viralnya pembahasan mengenai perizinan donasi publik untuk membantu warga terdampak di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Ia menepis anggapan bahwa Kemensos membatasi masyarakat dalam menggalang bantuan.

"Bisa urus izinnya belakangan kalau bencana," kata Gus Ipul, Rabu (10/12/2025).

Gus Ipul juga menegaskan bahwa masyarakat dipersilakan menggalang bantuan terlebih dahulu, sementara pelaporan atau pengurusan izin dapat dilakukan setelahnya. Menurut dia, yang terpenting adalah semangat gotong royong tidak terhambat oleh prosedur administrasi.

"Kalau bencana silakan kumpulkan dulu, tapi kalau sudah selesai dilaporkan. Boleh. Nggak ada larangan. Boleh saja," ujar Gus Ipul.

Ia menjelaskan bahwa izin dari Kemensos merupakan mekanisme pertanggungjawaban publik, bukan pembatasan. Aturan tersebut bertujuan memastikan bahwa kegiatan pengumpulan dana benar-benar digunakan sesuai peruntukannya dan tidak disalahgunakan.

"Ini sebagai bentuk pertanggungjawaban publik," kata dia.

Lebih jauh, Gus Ipul menyampaikan apresiasi atas gerakan solidaritas masyarakat yang bergerak cepat membantu saudara-saudara di Sumatera. Menurutnya, kepekaan sosial masyarakat Indonesia adalah kekuatan yang harus dijaga dan difasilitasi. Ia memastikan Kemensos akan memberikan pendampingan dan ruang seluas-luasnya bagi inisiatif masyarakat selama dilakukan dengan transparan.

Kemensos bersama puluhan lembaga filantropi dan dunia usaha berhasil menghimpun Rp196 miliar untuk membantu warga terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Sementara itu, BPI Danantara bersama BP BUMN juga telah menyalurkan bantuan dana senilai Rp72 miliar untuk mendukung masyarakat terdampak bencana di Sumatra.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Media Asing Tiba-Tiba Sorot Sumatera RI, Jadi Masalah di Malaysia


Most Popular