MARKET DATA

Lewat Teknologi Ini, NHM Berkomitmen Terapkan Praktik Green Mining

Khoirul Anam,  CNBC Indonesia
10 December 2025 16:11
Praktik Green Mining PT NHM Olah Limbah Pakai Teknologi Dry Stack Tailing (DST)
Foto: Praktik Green Mining PT NHM Olah Limbah Pakai Teknologi Dry Stack Tailing (DST)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) menerapkan praktik green mining melalui Pabrik Pengolahan Limbah Canggih Ramah Lingkungan atau Dry Stack Tailing (DST) Plant. Proyek DST ini menelan anggaran sebesar Rp 250 miliar.

Asst. Superintendent DST Water Management PT Nusa Halmahera Minerals, Yoga Mei Rizal menjelaskan DST berfungsi untuk mempercepat proses penguraian limbah dari operasional pertambangan.

"Jadi limbah yang dihasilkan oleh pabrik berupa tailing itu kita pisahkan menggunakan mesin filter press, di mana nanti mesin itu mengurai limbah padat dan limbah cair," ungkap dia dalam Road to CNBC Awards 2025 'Best Mining Ecosystem', Rabu (10/12/2025).

Dia memaparkan pabrik DST menguraikan limbah padat dan limbah cair. Kedua jenis limbah tersebut kemudian melewati proses recycling sehingga dapat dimanfaatkan kembali.

Adapun sebanyak 50% hingga 70% dari limbah cair tersebut dimanfaatkan kembali untuk operasional pertambangan.

"Artinya penggunaan air tambang yang kita gunakan untuk proses pengolahan, bisa kita gunakan air dari DST. itu makanya kita akan bertahap menuju proses yang lebih baik untuk meningkatkan kapasitas (DST)," tambah Yoga.

Sementara itu, limbah padat dari proses DST dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar tambang sebagai material konstruksi.

"Untuk material konstruksi dan mungkin kita akan kembangkan inovasi lain sehingga 100% bisa kita gunakan," pungkas Yoga.

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Melirik Produksi Bijih Emas Grade Terbaik di Indonesia


Most Popular