Warga Suriah merayakan satu tahun tumbangnya Bashar al-Assad di Lapangan Umayyah di Damaskus, Suriah, Senin (8/12/2025). REUTERS/Yamam al Shaar
Perayaan nasional digelar di berbagai kota pada Senin (8/12/2025), dengan pusat acara di Alun-Alun Umayyad, Damaskus, yang sejak beberapa hari terakhir dipenuhi massa membawa bendera baru Suriah. REUTERS/Yamam al Shaar
Adapun Assad melarikan diri ke Rusia pada Desember 2024, tepat ketika pasukan di bawah komando Sharaa mengambil alih Damaskus dan mengakhiri kekuasaannya setelah lebih dari 13 tahun perang yang berakar dari pemberontakan rakyat. REUTERS/Karam al-Masri
Dilansir Reuters, pemerintahan otonom Kurdi di timur laut mengucapkan selamat atas peringatan satu tahun pergantian rezim, namun melarang segala bentuk perkumpulan demi alasan keamanan. Mereka memperingatkan adanya peningkatan aktivitas "sel teroris" yang disebut ingin memanfaatkan momentum perayaan. REUTERS/Karam al-Masri
Di balik pesta dan pidato optimis, ribuan keluarga masih berjuang memecahkan satu misteri lama: ke mana perginya orang-orang tercinta mereka yang hilang dalam sistem penahanan Assad. REUTERS/Yamam al Shaar
Komisi Nasional untuk Orang Hilang dibentuk pada Mei 2025. Namun, Beqai mengatakan belum ada kejelasan apa pun mengenai sekitar 150.000 orang yang diduga menghilang di penjara-penjara rezim lama. REUTERS/Yamam al Shaar
Sharaa telah melakukan perubahan besar dalam arah politik luar negeri Suriah, memperkuat hubungan dengan Amerika Serikat serta negara-negara Teluk Arab, sekaligus menjauhkan diri dari Rusia dan Iran, yang selama bertahun-tahun menjadi pendukung Assad. Serangkaian sanksi Barat pun kini banyak yang dicabut. REUTERS/Khalil Ashawi