MARKET DATA

Ogah Subsidi Orang Kaya, Purbaya Bakal Kenakan BK Batu Bara

Zahwa Madjid,  CNBC Indonesia
08 December 2025 14:40
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan paparan dalam acara Financial Forum 2025 di Jakarta, Rabu (3/12/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan paparan dalam acara Financial Forum 2025 di Jakarta, Rabu (3/12/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan alasannya bersikeras mengenakan bea keluar terhadap komoditas batu bara mulai 2026.

Ia mengatakan, ini karena eksportir komoditas itu tak banyak berkontribusi ke penerimaan negara, karena dominan melakukan restitusi saat harga jatuh, sedangkan saat harganya naik, malah seperti disubsidi pemerintah karena tidak dikenakan bea keluar.

"Jadi ini kan aneh. Ini orang kaya semua, untungnya banyak, saya subsidi kira-kira secara enggak langsung," kata Purbaya saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (8/12/2025).

Purbaya mengatakan, saat harga batu bara turun, setiap tahunnya para eksportir komoditas emas hitam itu bisa mengajukan restitusi hingga Rp 20 triliun per tahun. Tren itulah yang menurutnya menyebabkan penerimaan negara kian merosot dari tahun ke tahunnya.

"Makanya kenapa pajak saya tahun ini turun, karena bayar restitusi cukup besar. Hanya mengcover loss karena perubahan status di pasar global," tegasnya.

Oleh sebab itu, ia menegaskan, pada 2026 pemerintah tengah menargetkan ketentuan pengenaan bea keluar batu bara seperti komoditas lainnya. Saat ini rancangan tarifnya tengah didesain dengan nilai target Rp 20 triliun.

(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Batu Bara Bakal Dikenakan Bea Keluar? Ini Penjelasan Bahlil


Most Popular