Jet Tempur F-16 Jatuh, Hantam Danau Kering-Picu Ledakan Dahsyat
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah jet tempur F-16 milik U.S. Air Force Thunderbirds, tim demonstrasi udara elit Angkatan Udara AS, dilaporkan jatuh pada Rabu pagi di gurun California Selatan. Beruntung, pilot jet berhasil melontarkan diri dengan selamat beberapa saat sebelum benturan.
Sersan Staf Jovante Johnson, juru bicara Angkatan Udara AS, mengatakan melalui email bahwa pilot tersebut berada dalam kondisi stabil. Saat in, ia tengah menerima perawatan medis.
 Foto: Ilustrasi F-16(REUTERS/Ricardo Arduengo) |
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kecelakaan belum diketahui. Para pejabat militer mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 10.45 pagi waktu setempat, selama misi latihan di atas wilayah udara terkontrol.
Jet tempur jenis F-16C Fighting Falcon tersebut menghantam dasar danau kering di Gurun Mojave, dekat Trona, California. Kecelakaan ini memicu kepulan asap dan suara ledakan keras yang terdengar di area sekitar, menurut responden darurat dan saksi mata.
George Bass, manajer Bandara Trona, mengatakan jet tempur itu jatuh sekitar dua mil selatan bandara, namun tidak menggunakan fasilitas bandara tersebut. "Pesawat militer memang sering berlatih di daerah ini," tuturnya kepada New York Times, dikutip Kamis (4/12/2025).
Sebuah video yang beredar online diduga menunjukkan parasut pilot terbuka tepat ketika jet tempur itu meledak dilalap api. Menurut perkiraan terbaru Angkatan Udara AS pada tahun 2021, satu unit jet tempur F-16C diperkirakan menelan biaya sekitar US$ 18,8 juta atau setara dengan kurang lebih Rp 312,08 miliar (asumsi kurs Rp 16.600/US$).
Unit Thunderbirds sendiri bermarkas di Nellis Air Force Base di luar Las Vegas. Ini berjarak sekitar 200 mil di timur lokasi kecelakaan.
Thunderbirds dikenal sebagai tim yang selalu mendorong batas kemampuan dengan manuver berbahaya dan presisi tinggi dalam setiap pertunjukan udara mereka. Tim ini telah menarik jutaan penonton sejak didirikan pada tahun 1953.
Dalam beberapa manuver, jet-jet F-16 tim Thunderbirds terbang hanya berjarak 18 inci (sekitar 45 sentimeter) satu sama lain. Kecelakaan ini merupakan insiden kedua yang terjadi di dekat Trona dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2022, seorang pilot Angkatan Laut tewas setelah jet tempur F/A-18E Super Hornet miliknya jatuh di daerah terpencil yang tidak berpenghuni selama misi latihan. Pilot Thunderbirds juga pernah terlibat dalam beberapa kecelakaan fatal, termasuk pada tahun 2018, ketika Mayor Stephen Del Bagno tewas saat berlatih di Nevada.Â
[Gambas:Video CNBC]