MARKET DATA
Penanganan Bencana di Sumatra

Stok Cadangan Beras di Lokasi Banjir Sumatra Ditumpuk Sampai 3x Lipat

Chandra Dwi Pranata,  CNBC Indonesia
04 December 2025 13:15
Menteri Pertanian/Kepala Bapanas, Amran Sulaiman saat konferensi pers di Auditorium Kementan, Jakarta, Selasa (2/12/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Foto: Menteri Pertanian/Kepala Bapanas, Amran Sulaiman saat konferensi pers di Auditorium Kementan, Jakarta, Selasa (2/12/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman akan menyiapkan cadangan beras hingga tiga kali lipat dari kebutuhan di tiga provinsi yang terdampak banjir bandang dan longsor Sumatra yakni di Aceh, Sumatra Utara (Sumut) dan Sumatra Barat (Sumbar).

Hal ini dilakukan untuk menjamin pasokan pangan tetap aman dan cukup baik bagi daerah yang terdampak langsung maupun wilayah yang terhambat aksesnya akibat bencana.

"Sesuai arahan dari Bapak Presiden (Prabowo Subianto), kami siapkan cadangan 3 kali lipat dari kebutuhan di 3 provinsi terdampak bencana banjir. Kita tidak ingin ada satu orang pun kekurangan beras," kata dalam konferensi pers pelepasan bantuan ke Sumatra di kantor Kementerian Pertanian, Kamis (4/11/2025).

Adapun rinciannya yakni Aceh menjadi 80.000 ton, Sumatra Utara mencapai 30.000 ton, Sumatra Barat 7.000 ton. Ketiga provinsi ini surplus dalam satu tahun yakni Aceh 871.000 ton, Sumatra Utara 1 juta ton, dan Sumatra Barat 500.000 ton.

Mentan menambahkan, selain bantuan pangan dari pemerintah, Kementan bersama para pemangku kepentingan juga telah melakukan penggalangan dana yang melibatkan seluruh pegawai dan stakeholder, serta membuka kesempatan donasi bagi siapa pun yang ingin berpartisipasi. Dari penggalangan dana tersebut, telah terkumpul bantuan senilai Rp 75,85 miliar.

"Bantuan ini totalnya Rp 75 miliar. Hari ini kita kirim terlebih dahulu sebesar Rp 34,8 miliar, seluruhnya dalam bentuk barang, bukan uang. Terima kasih kepada para pengusaha, BUMN, dan seluruh pegawai yang telah berpartisipasi," lanjut Amran.

Adapun bantuan yang diberangkatkan hari ini antara lain beras, minyak goreng 35 ton, gula 38 ton, susu 1.780 dus, air mineral 2.480 dus, serta lainnya seperti sosis, kopi, teh, mie instan, dan telur, pakaian hingga pembalut.

Distribusi bantuan dilakukan melalui berbagai moda transportasi darat , laut dan udara, termasuk kapal TNI AL dan pesawat Hercules.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Laut dan alhamdulillah responnya cepat. Bantuan hari ini langsung naik kapal dan sebagian melalui Hercules. Yang penting, bantuan segera sampai ke masyarakat," jelasnya.

Mentan Amran pun mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat solidaritas nasional. Ia mengatakan bahwa semangat gotong royong adalah kekuatan terbesar bangsa ini, dan hanya dengan kebersamaan seluruh elemen pemerintah, dunia usaha, organisasi sosial, dan masyarakat sehingga pemulihan dapat berjalan cepat dan merata.

"Saudara-saudara kita membutuhkan uluran tangan. Setiap bantuan, sekecil apa pun, memiliki arti besar bagi keluarga yang sedang berjuang bangkit. Ini bukan hanya cobaan mereka, tapi cobaan kita semua. Pemerintah akan terus bergerak cepat untuk memastikan bantuan tiba dan disalurkan secara tepat sehingga harapannya masyarakat yang terkena bencana dapat segera pulih," tutup Amran.

Kementerian Pertanian (Kementan) melepas penyaluran bantuan pangan untuk korban bencana banjir bandang dan longsor di Sumatera pada Kamis (4/12/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi)Foto: Kementerian Pertanian (Kementan) melepas penyaluran bantuan pangan untuk korban bencana banjir bandang dan longsor di Sumatera pada Kamis (4/12/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi)
Kementerian Pertanian (Kementan) melepas penyaluran bantuan pangan untuk korban bencana banjir bandang dan longsor di Sumatera pada Kamis (4/12/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi)
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mulai Juli 2025 Pemerintah Guyur Beras SPHP Selama 6 Bulan, Ada Apa?


Most Popular