MARKET DATA
Pasca Banjir Sumatera

Menteri LH Tarik Izin Lingkungan 8 Perusahaan: Ada Tambang-Perkebunan

Redaksi,  CNBC Indonesia
04 December 2025 11:11
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq saat Raker dengan Komisi XII DPR RI, Kamis (4/12/2025), (YouTube/DPR RI)
Foto: Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq saat Raker dengan Komisi XII DPR RI, Kamis (4/12/2025), (YouTube/DPR RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menarik kembali semua persetujuan lingkungan dari dokumen lingkungan 8 perusahaan yang sudah operasi yang ada di daerah-daerah bencana. Jumlah ini akan terus berkembang sesuai proses investigasi pasca bencana banjir bandang Sumatera.

"Untuk saat ini ada 8 perusahaan direview, dokumen masih di daerah, ditarik review lagi di pusat," kata Hanif kepada CNBC Indonesia, Kamis (4/12/2025).

Hanif mengatakan 8 perusahaan itu mencakup perusahaan yang bergerak pada Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH), pertambangan, PLTA, perkebunan, bahkan tidak menutup kemungkinan kegiatan seperti aktivitas pembangunan di Puncak.

"Yang direview perusahaan-perusahaan sudah beroperasi semuanya," katanya.

Pihaknya terus menelusuri penyebab banjir bandang yang melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Menurut dia, berdasarkan kajian awal menggunakan citra satelit di wilayah Aceh, ditemukan indikasi bahwa sejumlah area di bagian hulu telah berubah menjadi lahan kering akibat aktivitas pemanfaatan lahan.

"Kondisi bentang alam di wilayah Batang Toru turut menjadi sorotan. Meskipun curah hujan di Aceh lebih tinggi, karakteristik landscape Batang Toru yang cekung membuat aliran air langsung terakumulasi dan memperparah dampak banjir bandang," tulis Hanif dikutip Kamis (12/4/2025).

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menteri LH Geram Bangunan Ilegal Picu Longsor Puncak, Segel Vila!


Most Popular