FoodAgri Insight

Video: BRIN Sebut Inovasi & Riset Bisa Tekan Impor Gandum, Ini Caranya

CNBC Indonesia TV,  CNBC Indonesia
04 December 2025 13:03

Jakarta, CNBC Indonesia- Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Arif Satria memastikan peran riset dan inovasi BRIN dalam mendorong program unggulan pemerintah termasuk swasembada pangan sektor pertanian, perhutanan maupun perikanan.

BRIN mendorong inovasi dalam menghasilkan benih unggul yang mampu menghadapi perubahan iklim seperti hemat air dan tahan hama, selain itu riset BRIN diarahkan untuk memastikan ketersediaan benih perikanan sehingga tidak mengandalkan pasokan impor.

Di sisi lain BRIN bekerjasama dengan perguruan tinggi dalam memastikan implementasi hasil riset dan teknologi agar dapat dimanfaatkan dengan benar dan tepat oleh para petani dan nelayan pengguna sehingga dapat hasil dapat maksimal.

Selain itu BRIN juga mendorong produk pangan untuk menekan ketergantungan produk impor seperti impor gandum yang terus meningkat melalui pemanfaatan sumber pangan pengganti seperti sagu hingga ganyong. Diperlukan upaya mendorong daya saing produk lokal lewat intervensi dan subsidi pemerintah hingga sosialisasi agar dapat membuat masyarakat memanfaatkannya.

BRIN juga mengharapkan dukungan keuangan untuk menambah dana riset yang saat ini baru mencapai 0,3% dari PDB dan mengelola dana riset agak efektif untuk memberikan hasil yang lebih efektif

Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Arif Satria dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 04/12/2025)