MARKET DATA
Internasional

Uni Eropa Geger Skandal Pejabat Tinggi, Ketahuan 'Main Proyek'

Tommy Patrio Sorongan,  CNBC Indonesia
04 December 2025 06:10
uni eropa
Foto: REUTERS/Paul Hackett/File Photo

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (EU), Federica Mogherini, bersama dua individu lainnya, telah secara resmi dituduh melakukan penipuan pengadaan dan korupsi, konflik kepentingan, serta pelanggaran rahasia profesional. Tuduhan ini diungkapkan oleh Kantor Kejaksaan Umum Eropa (EPPO) pada hari Rabu (03/12/2025).


Ketiga individu tersebut sempat ditahan pada hari Selasa sebagai bagian dari penyelidikan penipuan EU dan kini telah dibebaskan. EPPO menyatakan bahwa ketiganya tidak dianggap berisiko melarikan diri saat penyelidikan masih berlangsung.


Dua tersangka lainnya yang disebutkan EPPO adalah seorang staf senior di College of Europe di Bruges dan seorang pejabat senior dari Komisi Eropa. Tiga sumber terpisah mengonfirmasi kepada Reuters bahwa salah satu yang ditahan adalah diplomat senior EU, Stefano Sannino.


Hingga berita ini diturunkan, Mogherini maupun Sannino belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar. EPPO juga menolak berkomentar terkait kasusnya.


"Semua orang dianggap tidak bersalah sampai terbukti bersalah oleh pengadilan Belgia yang berwenang," tambah EPPO dikutip Reuters.


Mogherini menjabat sebagai Perwakilan Tinggi EU untuk Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan, serta Kepala Layanan Diplomatik EU, dari tahun 2014 hingga 2019. Setelah itu, ia menjabat sebagai Rektor College of Europe pada tahun 2020, sebuah universitas elit di Bruges yang mendidik banyak pejabat EU.


Penangkapan para tersangka dilakukan setelah penggerebekan di layanan diplomatik EU di Brussels, di College of Europe, dan di rumah para tersangka. Menurut EPPO, penyelidikan tersebut berfokus pada "dugaan penipuan terkait pelatihan yang didanai EU untuk diplomat junior."


Baik Mogherini maupun Sannino, keduanya warga negara Italia, merupakan sosok yang sangat dikenal di kalangan diplomatik Brussels. Kabar penahanan mereka telah menimbulkan kejutan besar di komunitas EU.

(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Eropa Tiba-tiba Ancam Zelensky, Bakal Bekukan Dana Hingga Rp 982 T


Most Popular