Puing-puing rumah yang rusak akibat tanah longsor akibat hujan deras setelah Siklon Ditwah di kawasan Mawathura, distrik Kandy, Sri Lanka, Rabu (3/12/2025). (REUTERS/Thilina Kaluthotage)
Siklon Ditwah, yang disertai angin kencang dan hujan lebat, membawa banjir terburuk di negara kepulauan itu dalam satu dekade ketika melanda pada hari Jumat (28/11) lalu, memicu tanah longsor di wilayah tengah yang berbukit. (REUTERS/Akila Jayawardena)
Melansir dari Reuters, 474 orang dilaporkan tewas saat Siklon Ditwah menerjang negara kepulauan di Samudra Hindia tersebut minggu lalu, tanah longsor meratakan sekitar 13 rumah di desa tersebut ketika menghantam permukiman tersebut setelah tengah malam. (REUTERS/Thilina Kaluthotage)
Sekitar 356 orang masih hilang di Sri Lanka setelah topan tersebut, yang menyebabkan banjir terburuk di negara itu dalam satu dekade dan berdampak pada 1,2 juta orang, menurut pemerintah. (REUTERS/Thilina Kaluthotage)
Nampak kaca jendela yang pecah, dinding rumah yang rusak, tumpukan puing, dan sari merah yang terpilin pakaian tradisional tertanam di lumpur. (REUTERS/Thilina Kaluthotage)
Badai mematikan telah melanda Asia Selatan dan Tenggara dalam beberapa hari terakhir, menghancurkan sebagian besar wilayah Indonesia, Malaysia, dan Thailand, serta merenggut ratusan nyawa. (REUTERS/Akila Jayawardena)