Amran Ultimatum 5 Pejabat Baru Kementan, Begini Kata-katanya
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Amran Sulaiman, pada pagi hari ini melantik lima pejabat eselon I di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (28/11/2025). Pelantikan yang berlangsung pukul 09.00 WIB itu digelar di Auditorium Kementan dan dihadiri jajaran pimpinan serta pegawai kementerian.
Usai acara, Amran mengungkapkan siapa saja pejabat yang baru dilantik tersebut.
"Pejabat yang dilantik ada Pak Irham jadi Irjen (Inspektur Jenderal), kemudian Pak Suwandi jadi Sekjen (Sekretaris Jenderal), Pak Hermanto jadi Direktur Jenderal Lahan Irigasi Pertanian, Ibu Tin jadi Staf Ahli Menteri, kemudian Dirjen Hortikultura Pak Taufiq. Ini putra/putri terbaik semua," kata Amran dalam konferensi pers usai pelantikan.
Amran mengatakan, para pejabat tersebut sebelumnya telah menjalani masa pelatihan sebagai pelaksana tugas (Plt.) selama satu tahun.
"Sudah itu-itu saja yang kemarin. Jadi Plt. itu pelatihan satu tahun. Kelihatan agak bagus lah, lumayan yang penting cetak sawahnya harus capai," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Amran pun memberikan pesan tegas kepada jajaran yang baru dilantik.
"Pesannya tadi pidato saya singkat, cuma tiga poin. Satu, jangan korupsi. Dua, kerja keras. Yang ketiga, kamu ingat anak istrimu kalau mau berbuat macam-macam. Karena kehormatan keluarga kamu ada di kamu," tegasnya.
Ia menekankan, perilaku menyimpang akan berdampak langsung pada keluarga.
"Kamu berbuat macam-macam, hancur nama keluarga di luar. Sanksi sosial beredar," ujar Amran.
Adapun pejabat yang dilantik, diantaranya:
- Dr. Ir. Suwandi, M.Si sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian
- Dr. Ir. Hermanto, M.P. sebagai Direktur Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian
- Dr. Ir. Muhammad Taufiq Ratule, M.Si sebagai Direktur Jenderal Hortikultura
- Tin Latifah, SP, M.Si sebagai Staf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan Regulasi dan Reformasi Birokrasi
- Letjen TNI Purnawirawan Irham Waroiham, S.Sos sebagai Inspektur Jenderal.
[Gambas:Video CNBC]