AAUI Buka-Bukaan Soal Peluang & Tantangan Asuransi Kendaraan Listrik
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Budi Herawan menyebut berbagai peluang sekaligus tantangan dalam pengembangan asuransi kendaraan listrik di Indonesia.
Pasalnya ia melihat, ada perubahan besar pada pasar otomotif di Indonesia. Di mana penggunaan kendaraan listrik kini sudah tidak terelakkan. Terlebih pengguna kendaraan listrik baik roda empat maupun roda dua telah banyak diuntungkan, baik secara harga, pajak tahunan, hingga maintenance.
"Tapi saya meng-encourage teman-teman di industri asuransi yang bermain di sektor asuransi kendaraan umum," jelas dia dalam CNBC Indonesia Financial Forum "Saatnya Melek Proteksi Asuransi dan Aman Berkendara", Selasa (25/11/2025).
Kendati demikian lanjut Budi, salah satu tantangan terbesar industri yakni, bagaimana perusahaan asuransi tetap optimal memberikan layanan dengan biaya kompetitif untuk pengguna kendaraan listrik. Karena ia melihat, proteksi kendaraan listrik saat ini masih menjadi momok bagi industri.
Apalagi banyak perusahaan asuransi terbebani kalau harus mengganti kerusakan mobil listrik secara full, termasuk baterai. Tidak heran jika meski industri bersedia memberikan proteksi asuransi bagi kendaraan listrik, premi yang dibebankan akan tinggi.
Melihat hal itu, industri asuransi dianggap perlu belajar dari negara-negara pengguna kendaraan listrik seperti di Eropa dan negara ASEAN lainnya.
"Karena ternyata kendaraan listrik itu tidak sekhawatir yang dikhawatirkan oleh teman-teman. Misalnya baterai itu nggak usah full diganti baterai, bisa partial. Nah ini yang menjadi PR juga, spare part ada ketakutan bahwa spare part yang lebih mahal, saya pikir relatif kalau itu ya, semuanya relatif," terang Budi.
[Gambas:Video CNBC]