Malas Buka Website, AAUI Ungkap Orang RI Cari Asuransi Lewat Omongan
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Budi Herawan menyebut masyarakat Indonesia mengandalkan informasi yang kurang memadai dalam mencari produk asuransi. Di mana mereka mengandalkan pembicaraan dari mulut ke mulut untuk
Padahal kata dia informasi semacam ini tak dapat dibuktikan keabsahannya. Dia mencontohkan ketika seseorang menyebut produk asuransi A bagus, belum tentu pernyataan tersebut dapat dibenarkan.
"Bagus tapi kita belum bisa membuktikan karena perusahaan B ini belum pernah mengalami membayar satu kejadian klaim yang besar atau menengah. Sama ibu bapak didengarlah. Begitu klaim ternyata masalah. Prosesnya lama," ungkap dia dalam CNBC Indonesia Financial Forum, Selasa (25/11/2025).
Untuk itu diperlukan edukasi yang komprehensif bagi masyarakat terkait produk asuransi. Salah satunya melalui kanal digital.
"Salah satunya ya tadi dengan program digitalisasi. Kalau sudah masuk di sana saya pikir semuanya akan mudah. Masyarakat umum sekarang mostly sudah memakai gadget," terang Budi.
Dalam kanal digital ini, edukasi produk asuransi bisa memanfaatkan media sosial. Dia menyebut salah satunya TikTok.
"Masyarakat harus bisa mulai belajar kritis ketika mendapatkan informasi. Apalagi terkait dengan bagaimana memilih asuransi yang tepat. Lalu juga bagaimana bisa memilih perusahaan asuransi yang reliable lah," pungkas Budi.
[Gambas:Video CNBC]