Penerima Beasiswa Pemda Papua Akan Diurus LPDP, Tito: Presiden Setuju!
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan permasalahan beasiswa dari pemerintah daerah. Menurutnya, banyak penerimanya yang mengalami keterlambatan pemberian bantuan, termasuk di wilayah Papua.
Hal itu diungkapkan dalam rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Senin (24/11/2025). Dalam rapat itu juga dihadiri Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
"Dengan Kementerian Keuangan ya di antaranya kita membahas mengenai satu yang saya minta, mengenai adik-adik kita yang dari Papua yang sekarang mereka kuliah di luar negeri," kata Tito kepada pewarta usai rapat.
Menurutnya, saat ini ada 300 orang penerima beasiswa dari pemerintah daerah, yang berada di luar negeri seperti, Amerika Serikat, dan Australia. Namun beberapa di antaranya mengalami keterlambatan pembayaran beasiswa.
"Data kami 56 orang yang belum selesai, belum dibayar, dan sering terlambat dibayar dari pemda. Totalnya Rp 37 miliar sebetulnya, Pemda Papua dan Papua Pegunungan itu terutama," katanya.
Alhasil dalam rapat itu, Tito meminta kepada Menteri Keuangan Purbaya untuk menanggung biaya beasiswa untuk 56 orang anak itu, melalui dana LPDP. Kemudian rencana itu disetujui oleh presiden Prabowo.
"Perintah presiden setuju, yang Rp 37 miliar ini akan diambil alih oleh LPDP, saya segera menyerahkan datanya kepada Menteri Keuangan dan Menteri Luar Negeri," kata Tito.
(emy/haa)[Gambas:Video CNBC]