Mengenal Jefri Bolkiah, Pangeran 'Playboy' Brunei & Punya 40 Selir
Jakarta, CNBC Indonesia - Pangeran Jefri Bolkiah lahir pada 6 November 1954. Ia adalah adik Sultan Brunei Hassanal Bolkiah dan salah satu figur kerajaan Asia Tenggara yang paling penuh kontroversi.
Sebagai anggota keluarga kerajaan dari negara berpendapatan minyak tertinggi di dunia, Jefri dikenal dengan gaya hidup super mewah, harem beranggotakan puluhan wanita, hingga sengketa hukum bernilai miliaran dolar.
Jefri menjalani pendidikan awal di Brunei. Ia kemudian bersekolah di beberapa institusi privat di Inggris, tempat ia mulai mengenal gaya hidup jetset dan lingkar pergaulan elite.
Pendidikan Barat dan latar belakang keluarga kaya raya membuatnya cepat terpapar pada kemewahan. Hal ini kelak mendominasi hidupnya.
Bagaimana kisahnya? Berikut rangkuman dari Reuters dan Vanity Fair, Senin (24/11/2025).
Gaya Hidup Fantastis: Jet, Supercar, dan Yacht Bernama Vulgar
Saat menjabat sebagai Menteri Keuangan Brunei dan memimpin Brunei Investment Agency (BIA), Jefri disebut mengendalikan ratusan perusahaan dan aset kerajaan. Ia memiliki jet pribadi, koleksi supercar, dan kapal pesiar raksasa.
Salah satu yacht-nya bahkan diberi nama "Tits", lengkap dengan dua kapal tender bernama "Nipple 1" dan "Nipple 2". Penamaan ini mencerminkan seleranya yang provokatif.
Jefri dikenal sering menggelar pesta mewah di London, New York, Paris, hingga Los Angeles. Ia dan rombongannya bisa mengosongkan butik Armani atau Versace hanya dalam sekali kunjungan, seperti dilaporkan dalam sebuah artikel Vanity Fair edisi Juli 2011 berjudul "The Prince Who Blew Through Billions."
Mantan anggota lingkarannya menyebut "angka jutaan dolar bukan sesuatu yang mengejutkan baginya". "Itu hanya angka yang lewat saja," ujar eks lingkarannya itu.
Banyak Istri, Harem 40 Wanita
Kehidupan pribadinya sama kontroversialnya dengan kekayaannya. Jefri diketahui telah menikah enam kali dan memiliki banyak anak.
Selain itu, ia pernah memiliki harem sekitar 40 wanita dari berbagai negara. Mereka tinggal di istananya dan diakomodasi secara mewah.
Salah satu yang bersuara adalah Jillian Lauren, wanita asal AS yang menulis buku "Some Girls: My Life in a Harem". Ia mengungkap bagaimana para wanita dipanggil dengan nama panggilan tertentu, termasuk dirinya, dan bahkan ada yang diminta menjalani operasi kecantikan.
Skandal Finansial Bernilai Miliaran Dolar
Kontroversi terbesar Jefri pecah pada akhir 1990-an ketika pemerintah Brunei menuduhnya menyalahgunakan dana negara. Ia dituding menyebabkan kerugian sekitar US$14,8 miliar, atau sekitar Rp237 triliun (dengan kurs Rp16.000).
Tuduhan ini berkaitan dengan pengelolaan dana investasi kerajaan saat ia masih memimpin BIA. Di persidangan New York, Jefri sempat mengaku tidak pernah benar-benar mengelola keuangan tersebut.
"Saya tidak pernah menandatangani cek," katanya saat itu, sambil menyebut semua keputusan finansial diurus pengacara dan sekretarisnya.
Kasus hukum Jefri berkembang menjadi pertarungan panjang dan berlapis antara dirinya, kerajaan, dan para penasihat hukumnya sendiri. Bahkan dalam salah satu gugatan, dua pengacara kepercayaannya balik menuduh Jefri berbohong serta memakai uang negara untuk menopang gaya hidupnya.
Yang menarik, gambaran Jefri di pengadilan sangat berbeda dari citra playboy internasional yang melekat padanya. Di ruang sidang, ia tampak pemalu, berbicara pelan, dan jauh dari persona flamboyan yang selama ini dikaitkan dengannya.
Kontras inilah yang membuat sosok Jefri Bolkiah begitu menarik: seorang pangeran tajir, pemuja kemewahan. Namun juga tokoh pusat skandal keuangan yang mengguncang keluarga kerajaan Brunei.
Hidupnya Kini
Mengutip Brunei me, terlepas dari reputasinya yang kontroversial dan masalah hukumnya, Jefri Bolkiah tetap menjadi tokoh terkemuka di Brunei dan dianggap sebagai anggota keluarga kerajaan. Warisannya sangat kompleks, ditandai oleh kesuksesannya di dunia bisnis dan politik, serta berbagai insiden dan kontroversi.
Jefri menyukai olahraga seperti polo, golf, dan tenis. Ia telah berkompetisi di berbagai turnamen polo di seluruh dunia dan dikenal karena kecintaannya pada olahraga ini.
Putranya, Faiq Bolkiah, saat ini bermain sebagai penyerang untuk Maritimo di Primeira Liga Portugal. Ia juga pernah mewakili tim nasional Brunei di kompetisi internasional.
(sef/sef)[Gambas:Video CNBC]