MARKET DATA
Internasional

Panas! Kapal NATO Cegat Kapal Rusia, Beri Warning Serius

Tommy Patrio Sorongan,  CNBC Indonesia
24 November 2025 22:00
The Russian Navy's guided missile cruiser Moskva (Moscow) sails past the Monument to Scuttled Ships into a harbour after tracking NATO warships in the Black Sea, in the port of Sevastopol, Crimea November 16, 2021. REUTERS/Alexey Pavlishak
Foto: REUTERS/ALEXEY PAVLISHAK

Jakarta, CNBC Indonesia - Angkatan Laut Inggris mencegat kapal perang Rusia dan kapal tanker di lepas pantai selatan Inggris dalam dua minggu terakhir. Dalam laporan Newsweek, Senin (24/11/2025), tercatat kapal HMS Severn mencegat korvet Rusia Stoikiy dan kapal tanker Yelnya sebagai bagian dari "operasi pengintaian 24 jam" yang dilakukan Inggris.


Fokus kekhawatiran London tertuju pada kapal pengumpul intelijen Rusia, Yantar, yang terdeteksi beroperasi di lepas pantai Skotlandia. Menteri Pertahanan Inggris John Healey mengonfirmasi bahwa Yantar telah memancarkan laser ke pilot Inggris yang mengawasi kapal tersebut di dekat perairan Inggris.


"Langkah tersebut sangat berbahaya dan insiden tersebut ditanggapi serius, terutama karena Yantar telah masuk ke perairan Inggris untuk kedua kalinya tahun ini," ujar Healey dikutip Newsweek.


Kapal Yantar diyakini Kremlin digunakan untuk memetakan kabel bawah laut. Jaringan kabel bawah laut ini sangat penting karena membawa sekitar 98% data dunia, yang merupakan urat nadi bagi sebagian besar aktivitas penting dalam kehidupan sehari-hari.


Selain memancarkan laser, kapal mata-mata tersebut juga terdeteksi menyebabkan gangguan GPS pada pesawat anti-kapal selam P-8 Poseidon dan kapal-kapal sipil di area tersebut.


Kecenderungan Rusia untuk mengancam infrastruktur kritis ini meningkat secara signifikan. Inggris mendeteksi peningkatan 30% kapal Rusia yang menimbulkan ancaman di perairan Inggris dalam dua tahun terakhir.


Sebagai respons, Inggris, bersama negara-negara NATO lainnya, telah berjanji untuk meningkatkan belanja pertahanan dan mempercepat pengadaan peralatan. NATO saat ini tengah memperkuat perlindungan terhadap jaringan pipa dan kabel bawah laut yang luas, meskipun pemantauan jaringan besar tersebut masih sulit dilakukan.


"Pesan saya kepada Rusia dan kepada [Presiden Rusia Vladimir] Putin adalah ini: 'Kami melihat Anda,'... 'Kami tahu apa yang sedang Anda lakukan,'" tambah Healey kepada wartawan pada hari Rabu.


Komandan HMS Severn, Grant Dalgleish, juga menekankan pentingnya koordinasi sekutu dalam menghadapi ancaman ini. Ia mengatakan penugasan tersebut menegaskan komitmen keamanan di negara-negara NATO.


"Ini menunjukkan nilai kapal patroli kami dan memperkuat hubungan erat Angkatan Laut Kerajaan dengan sekutu NATO kami dalam menjaga rakyat Inggris dan melindungi jalur perairan yang diakui secara internasional".

(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Sekjen Nato Yakin Anggotanya Bakal 'Legowo' Anggaran Baru Naik


Most Popular