MARKET DATA

Setoran Pajak Sektor Tambang Turun Tipis Jadi Rp205 T, Ini Sebabnya!

Robertus Andrianto,  CNBC Indonesia
24 November 2025 15:00
Aktivitas pertambangan batubara milik Bayan Resources di Tabang/Pakar, Kalimantan, Jumat (17/11/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ilustrasi: Aktivitas pertambangan(CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Bimo Wijayanto mengungkapkan kontribusi penerimaan pajak dari sektor pertambangan mengalami penurunan.

Bimo menjelaskan penurunan sektor ini tipis, yakni 0,7% menjadi Rp 205,7 triliun pada Oktober 2025, dibandingkan Rp 207,1 triliun pada Oktober 2024.

"Namun, kontribusi sektor pertambangan cukup besar yakni 11,4%," kata Bimo, Senin (24/11/2025).

Dia mengatakan penunjang penurunan a.l. subsektor jasa penunjang pertambangan, nikel, batu bara dan migas. Penurunan terbesar terjadi pada sektor migas sebesar 0,5% pada Oktober 2025.

Adapun, penurunan kontribusi sektor migas ini disebabkan oleh harga minyak mentah, jenis Brent sebesar 4%. Sementara itu, sektor pertambangan nonmigas masih tumbuh sebesar 2,2% pada Oktober 2025.

Sementara itu, sektor pengolahan yang memberikan kontribusi besar dalam perpajakan hingga 28% mengalami pertumbuhan 2,3% menjadi Rp 502,3 triliun per Oktober 2025. Lalu, aktivitas keuangan mengalami pertumbuhan hingga 5,1% menjadi Rp 207,5 triliun.

Materi paparan Dirjen Pajak Kementerian Keuangan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (24/11/2025). (Tangkapan Layar Youtube/TVR Parlemen)Foto: Materi paparan Dirjen Pajak Kementerian Keuangan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (24/11/2025). (Tangkapan Layar Youtube/TVR Parlemen)
Materi paparan Dirjen Pajak Kementerian Keuangan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (24/11/2025). (Tangkapan Layar Youtube/TVR Parlemen)

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kupas Tuntas Peluang dan Perkembangan Hilirisasi Minerba di Indonesia


Most Popular