Pabrik Lem di Permukiman Warga Meledak, 18 Orang Tewas
Jakarta, CNBC Indonesia - Suasana permukiman di wilayah timur Pakistan berubah mencekam pada Jumat (21/11/2025) ketika sebuah pabrik pembuat lem meledak hebat, menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai 21 lainnya.
Ledakan yang begitu kuat tidak hanya meratakan bangunan pabrik, tetapi juga merusak beberapa rumah warga di sekitarnya dan memicu kobaran api besar yang membuat penduduk panik.
Dilansir The Associated Press, pihak kepolisian menyatakan bahwa mereka telah menahan manajer pabrik, sementara pemiliknya melarikan diri sesaat setelah peristiwa terjadi dan masih dalam pengejaran.
Kepala Kepolisian Punjab, Usman Anwar, mengatakan bahwa penyebab pasti ledakan belum dapat dipastikan.
"Penyebab ledakan belum segera diketahui," ujarnya. Polisi kemudian mengindikasikan bahwa kebocoran gas diduga kuat menjadi pemicu insiden tersebut.
Belum ada kepastian mengenai jumlah pasti korban dari kalangan pekerja dan warga sekitar yang tewas dalam insiden ini. Laporan awal menyebutkan setidaknya 15 pekerja meninggal, namun angka terbaru menyebut ada 18 korban jiwa secara keseluruhan.
Administrator setempat, Raja Jahangir, memastikan bahwa penyelidikan tengah dilakukan, termasuk mengenai bagaimana pabrik tersebut bisa mendapatkan izin pembangunan di area pemukiman, sesuatu yang jelas bertentangan dengan aturan konstruksi.
"Penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui bagaimana izin pembangunan memungkinkan pabrik itu didirikan di area permukiman," tuturnya.
Para petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu lama untuk mengendalikan kobaran api yang terus membesar, sementara keluarga korban berupaya mencari kabar tentang orang-orang yang hilang.
Pemerintah daerah menyatakan akan mengambil tindakan tegas jika ditemukan pelanggaran prosedur keamanan maupun manipulasi izin bangunan dalam kasus yang menelan banyak korban ini.
Â
(luc/luc)[Gambas:Video CNBC]