Jangan Lewat Sini, 1.000-an Orang Buruh Mau Demo Teriak Tuntut Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) akan menggelar aksi besar di depan Gedung Mahkamah Agung (MA) pada Selasa (18/11/2025).

Aksi tersebut terkait dugaan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak terhadap pengurus serikat pekerja PT Yamaha Music Manufacturing Asia, yang saat ini tengah berproses di MA.

Presiden KSPI Said Iqbal menyebut jumlah massa yang akan hadir mencapai seribuan orang. "Sekitar seribu orang langsung di MA," kata Presiden KSPI Said Iqbal kepada CNBC Indonesia, Senin (17/11/2025).

Aksi ini disebut bukan hanya soal persoalan PHK satu perusahaan, tetapi juga dorongan lebih luas agar pembentukan UU Ketenagakerjaan yang baru memastikan aturan PHK lebih ketat dan tidak dapat dilakukan semena-mena. Menurut para buruh, kasus PHK sepihak kerap berulang dan membutuhkan perhatian serius dari pembuat kebijakan.

Adapun dalam aksi besok, para buruh membawa tiga tuntutan utama yang mereka sampaikan langsung kepada Mahkamah Agung. "Ada tiga tuntutan yaitu MA tidak memutuskan PHK, MA tidak ada intervensi Pejabat ataupun Penguasa serta MA menguatkan putusan PHI," kata Said Iqbal.

Aksi direncanakan dimulai pukul 10.00 WIB di depan Gedung Mahkamah Agung, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. KSPI dan FSPMI berharap kehadiran para pekerja dapat mendorong MA mengambil keputusan yang dianggap adil dan sesuai hukum.

Baca: Ini 2 Pabrik Yamaha di Bekasi-Pulo Gadung Mau Tutup-PHK 1.100 Pekerja

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Jadi Besok! 75.000 Buruh Undur Jadwal Demo, Ini Lokasinya