Internasional

Putin Ngamuk! Rusia Gempur Total Kyiv, Luncurkan 430 Drone & 18 Rudal

Tommy Patrio Sorongan,  CNBC Indonesia
14 November 2025 15:20
Asap mengepul di atas kota setelah serangan pesawat tak berawak dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 28 September 2025. (REUTERS/Vladyslav Sodel)
Foto: Asap mengepul di atas kota setelah serangan pesawat tak berawak dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 28 September 2025. (REUTERS/Vladyslav Sodel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia melancarkan serangan gabungan besar-besaran terhadap Kyiv pada Jumat (14/11/2025) dini hari, memicu kebakaran dan menghamburkan puing-puing di banyak distrik ibu kota Ukraina. Sedikitnya 11 orang terluka saat kru darurat menanggapi berbagai lokasi serangan.

Lima orang telah dilarikan ke rumah sakit, termasuk satu pria dalam kondisi kritis dan seorang wanita hamil, setelah serangkaian ledakan kuat terdengar di seluruh kota dan sistem pertahanan udara diaktifkan.

Adapun laporan terbaru menyebutkan sedikitnya 4 orang tewas dan 27 lainnya terluka.

Pihak berwenang kota mendesak warga untuk tetap berada di tempat perlindungan sampai peringatan serangan udara dicabut, sembari memperingatkan kemungkinan pemadaman listrik dan air.

Foto-foto yang diunggah di media sosial menunjukkan berbagai lokasi terbakar dan warga berkumpul di jalan-jalan yang dipenuhi puing-puing di luar gedung apartemen.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan 430 drone dan 18 rudal diluncurkan dalam serangan semalaman tersebut.

"Ini adalah serangan yang sengaja diperhitungkan dan bertujuan untuk menimbulkan kerugian maksimal bagi masyarakat dan infrastruktur sipil," tulis Zelenskiy di X.

"Ukraina merespons serangan ini dengan kekuatan jarak jauh, dan dunia harus menghentikan serangan terhadap nyawa ini dengan sanksi."

Kepala administrasi militer Kyiv, Tymur Tkachenko, menjelaskan melalui aplikasi Telegram bahwa serangan tersebut menargetkan perumahan.

"Orang-orang Rusia menyerang bangunan tempat tinggal. Ada sangat banyak bangunan apartemen multi-lantai yang rusak, praktis di setiap distrik," tulis Tymur Tkachenko.

Ia menambahkan bahwa baik drone maupun rudal telah digunakan, dan kru darurat telah dikerahkan ke beberapa lingkungan. Di Darnytskyi, puing-puing mendarat di halaman bangunan tempat tinggal dan fasilitas pendidikan. Sebuah mobil terbakar setelah terkena pecahan puing.

Di distrik dniprovskyi, puing-puing merusak tiga bangunan apartemen, satu rumah pribadi, dan menyebabkan kebakaran di area terbuka. Selain itu, di Podilskyi, 5bangunan tempat tinggal dan satu bangunan non-hunian rusak.

Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan sistem pemanas Kyiv mengalami kerusakan dengan layanan terputus di satu distrik.

Di wilayah Kyiv Oblast (luar ibu kota), serangan Rusia merusak infrastruktur penting dan rumah pribadi, melukai setidaknya satu warga sipil. Seorang pria berusia 55 tahun di Bila Tserkva menderita luka bakar termal dan dirawat di rumah sakit.

Serangan ini terjadi di saat para pejabat Uni Eropa pekan ini telah memperingatkan bahwa Ukraina harus terus menindak korupsi menyusul skandal korupsi besar yang menyoroti pejabat energi nuklir tinggi. Meskipun demikian, mereka menawarkan jaminan bahwa bantuan akan terus mengalir seiring upaya Kyiv menahan invasi Rusia.


(tps/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Ngamuk di Ukraina, Serangan Mematikan Bombardir Jantung Kyiv

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular