Pemprov DKI Bangun Ekosistem Kerja Berkeadilan di Job Fair Disabilitas
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memperkuat komitmen mewujudkan kota inklusif dan berkeadilan sosial. Salah satu langkahnya dengan menggelar Job Fair Penyandang Disabilitas Tahun 2025, yang dibuka langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, pada 3 November 2025.Kegiatan ini membuka akses seluas-luasnya bagi penyandang disabilitas untuk memperoleh pekerjaan yang layak.
"Tidak semua penyandang disabilitas punya kesempatan mengikuti pelatihan kerja. Karena itu, saya juga meminta kepada Kepala Dinas Ketenagakerjaan agar selain menyediakan lowongan kerja, program upskilling juga dijalankan. Jika mereka belum mendapatkan pekerjaan, kita lakukan pelatihan di balai latihan milik Pemprov," ujar Pramono, dikutip Jumat (7/11/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Syaripudin, menjelaskan, Job Fair bertema "Peluang Tanpa Batas, Membuka Jalan untuk Semua" ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Disabilitas Nasional 2025, yang akan diperingati pada 3 Desember mendatang.
"Pada kegiatan Job Fair dan Upskilling Disabilitas kali ini terdapat 21 perusahaan yang membuka 107 lowongan pekerjaan. Sementara itu, kegiatan upskilling diikuti oleh 80 peserta, mencakup pelatihan digital, desain grafis, membatik, hingga public speaking," jelas Syaripudin.
Ia menambahkan, Job Fair kali ini menyasar 300 penyandang disabilitas dari jenjang SMA hingga S1, dengan sistem rekrutmen berbasis web melalui uldnaker.web.id yang dirancang khusus untuk memudahkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.
Selain bursa lapangan kerja, ajang ini menghadirkan pameran UMKM inklusif yang diikuti lima pelaku usaha disabilitas, live showcase dari pelatihan Mobile Training Unit (MTU) Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) oleh 20 peserta, serta talk show inspiratif seputar dunia kerja dan motivasi bagi penyandang disabilitas.
Kisah Zidan: Dari Job Fair ke Meja Kerja di Transjakarta
Dari kegiatan job fair tersebut, muncul kisah inspiratif dari Zidan, seorang penyandang disabilitas yang datang dengan semangat tinggi membawa setumpuk berkas lamaran kerja. Saat berbincang langsung dengan Gubernur Pramono, ia menjawab penuh keyakinan ketika ditanya kemampuan dirinya.
"Komputer bisa?" tanya Gubernur Pramono.
"Insyaallah bisa," jawab Zidan mantap.
"Desain grafis juga bisa?" lanjut Pramono.
"Bisa juga, Pak," jawab Zidan singkat namun yakin.
Beberapa hari berselang, Zidan resmi diterima bekerja di PT Transjakarta sebagai desainer grafis melalui mekanisme rekrutmen inklusif yang difasilitasi Job Fair Disabilitas 2025.
"Betul, Zidan sudah diterima dan menjadi bagian dari insan Transjakarta mulai Senin, 10 November 2025," kata Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta, seperti dikutip dari rilis resmi perusahaan.
Zidan pun membagikan kabar bahagia itu melalui akun TikTok miliknya, @zidans24_. Dalam video yang diunggah pada Sabtu (8/11/2025), ia menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya meraih pekerjaan tersebut.
"Assalamualaikum, untuk Gubernur DKI Jakarta yang terhormat, Bapak Pramono, dan Bapak Disnaker, saya ingin mengucapkan terima kasih karena saya sudah diterima di PT Transjakarta," ujar Zidan dalam video tersebut.
Unggahan Zidan pun mendapat banyak dukungan warganet. Cerita ini menjadi simbol nyata bahwa kehadiran pemerintah benar-benar membuka jalan bagi penyandang disabilitas untuk berkiprah dalam dunia kerja, bukan hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai pelaku aktif dalam ekosistem ekonomi Jakarta.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasar Baru Sepi Bak Kuburan, Pramono Turun Tangan-Mau Sulap Jadi Ini