Internasional

Alert! Misi Diplomatik Rusia di Negara NATO Diserang Drone

Tommy Patrio Sorongan,  CNBC Indonesia
10 November 2025 06:10
Bendera Rusia (File Photo Reuters)
Foto: Bendera Rusia (File Photo Reuters)

Jakarta, CNBC Indonesia - Misi dagang Rusia di Stockholm, Swedia, kembali menjadi sasaran serangan drone. Kedutaan Besar Rusia di Swedia mengumumkan pada hari Sabtu (8/11/2025) bahwa sebuah drone tak dikenal menjatuhkan kantong berisi cat merah di halaman misi dagang tersebut.


Pihak kedutaan telah merilis foto yang menunjukkan percikan cat merah di halaman kompleks misi. Menurut pernyataan kedutaan, sejak Mei 2024, telah terjadi lebih dari 20 tindakan vandalisme menggunakan drone yang menargetkan kedutaan dan misi dagang Rusia di ibu kota Swedia.


Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menanggapi insiden terbaru ini dengan kecaman keras, menuding Swedia kehilangan kendali atas keamanan internalnya sejak bergabung dengan NATO.


"Provokasi semacam itu menimbulkan ancaman tidak hanya bagi misi diplomatik, tetapi juga bagi penduduk kota. Rupanya, setelah Swedia bergabung dengan NATO (pada Maret 2024), negara itu kehilangan kendali atas keamanan internal dan eksternalnya," kata Zakharova dikutip Russia Today


Zakharova mencatat bahwa Moskow telah berulang kali meminta pihak berwenang Swedia untuk melindungi misi Rusia dengan benar, tetapi serangan drone terus berlanjut meskipun ada jaminan bahwa langkah-langkah yang diperlukan akan diambil.


Bangunan diplomatik Rusia telah menjadi sasaran vandalisme dan pelecehan yang sering terjadi sejak eskalasi konflik di Ukraina pada tahun 2022.


Insiden serupa baru-baru ini juga terjadi di negara-negara Eropa lainnya. Bulan lalu, seorang wanita ditahan di Berlin, Jerman, setelah mengancam seorang petugas polisi yang menjaga Kedutaan Besar Rusia dengan pisau.


Pada bulan Februari, dua aktivis pro-Ukraina di Prancis dijatuhi hukuman delapan bulan tahanan rumah setelah mereka melemparkan tiga bom rakitan berisi nitrogen cair di Konsulat Rusia di Marseille. Moskow mengecam hukuman tersebut sebagai "terlalu ringan untuk upaya melakukan aksi terorisme."


(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mesin Pembunuh Rusia Dekati Perbatasan NATO, Jet Tempur Dikerahkan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular