Video: Dari Aceh Hingga Papua, Rumah Subsidi Merata Bagi Rakyat RI

Jakarta, CNBC Indonesia- Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho mengungkapkan strategi pemerintah mencapai target kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 350.000 unit pada tahun anggaran 2025.

BP Tapera membangun ekosistem sistem pembiayaan perumahan yang menghubungkan sisi suplai maupun sisi demand. Dimana dikembangkan Sistem SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan) untuk mempermudah masyarakat dalam mencari, memilih, dan mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi secara online yang juga terintegrasi dengan sistem developer yakni sistem SiKumbang (data pengembang) yang memberikan gambaran ketersediaan rumah subsidi di seluruh Indonesia.

Dalam pengembangan rumah subsidi FLPP, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait mengatakan rumah subsidi program FLPP dibangun di seluruh wilayah Indonesia di 33 Provinsi untuk mengakomodir kebutuhan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)

Seperti apa arah pengembangan Rumah Subsidi? Selengkapnya saksikan dialog Crysania Suhartanto dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait serta Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho dan Sekjen Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Didyk Choiroel dalam Property Point,CNBCIndonesia (Rabu, 05/11/2025)