Ditarget 1 Juta, Realisasi Penghapusan Utang UMKM Baru 67.000 Nasabah

Emir Yanwardhana,  CNBC Indonesia
05 November 2025 06:35
Menteri Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman dalam diskusi bersama wartawan di kantornya, Jakarta, Rabu (22/10/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Foto: Menteri Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman dalam diskusi bersama wartawan di kantornya, Jakarta, Rabu (22/10/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Realisasi penghapusan utang pelaku usaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), petani dan nelayan yang menjadi program unggulan Presiden Prabowo Subianto berjalan lambat.

Menteri UMKM Maman Abdurachman mengungkapkan untuk mengatasi isu ini, pemerintah tengah melakukan percepatan realisasi program ini. Percepatan ini juga merupakan bagian dari perintah Presiden Prabowo Subianto, dalam rapat terbatas terbatas tentang pemberdayaan masyarakat, di Istana Negara, Selasa (4/11/2025).

"Sementara masih di angka 67.000 UMKM (terhapus). Kan Berdasarkan data bank Himbara kita ada kurang lebih 1 juta lebih hutang UMKM yang memang bisa dihapus tagihkan dan dihapus bukukan. itu yang kita tindaklanjuti," katanya.

"Makanya tadi perintah presiden karena regulasi sudah siap, maka itu ditindaklanjuti," sambungnya.

Seperti diketahui dasar aturan penghapusan utang UMKM di perbankan Himbara, ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2025. Program ini dijalankan bertahap sejak Januari 2025 dengan target 1,09 juta pelaku UMKM di tahun ini.

Dalam rapat itu, menurut Maman presiden meminta agar program penghapusan utang itu untuk segera ditindaklanjuti sesuai dengan perencanaan awal.

"Saya pikir itu petunjuknya dan arahannya," kata Maman.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Pegadaian Berhasil Torehkan Penghargaan Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular