01:47                        
                    
                
                
                    Video: Asing Tanam Duit di Hidrogen Hijau, Mau Ekspor ke Singapura Cs
Jakarta, CNBC Indonesia- Melalui penandatangan kerjasama dengan BPI Danantara dan PT Pertamina (Persero), Perusahaan pengembang pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT) Arab Saudi yakni ACWA Power Company bersiap berekspansi di Indonesia.
Vice President Southeast Asia ACWA Power Company, Salman Masood Baray menyebutkan salah satu proyek yang siap dikembangkan adalah bisnis hidrogen hijau, salah satunya bersama PT Pupuk Indonesia, dimana ACWA Power berinvestasi USD 500 Juta. Direncanakan produksi hidrogen hijau RI tidak hanya digunakan untuk kebutuhan dalam negeri namun juga diekspor ke Singapura, Jepang dan Korea Selatan.
Dalam mengembangkan EBT RI, ACWA Power mengapresiasi dukungan pemerintah RI terkait kemudahan regulasi, meski tantangan terkait kondisi geografis Indonesia hingga penguatan infrastruktur transmisi harus diselesaikan.
Dalam pemanfaatan sumber EBT yang melimpah dan mewujudkan target Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) untuk menambah kapasitas 42,6 GW EBT dan 10,3 GW storage hingga tahun 2034 dibutuhkan ekspansi dan investasi jumbo lebih dari USD 40 Miliar.
Seperti apa arah investasi asing di proyek EBT RI?Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Vice President Southeast Asia ACWA Power Company, Salman Masood Baray dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 04/11/2025)
- 
                
                1.
                
                Loading...
 - 
                
                2.
                
                Loading...
 - 
                
                3.
                
                Loading...