1 Tahun Prabowo-Gibran

Tertinggi Dalam Sejarah! Setahun Prabowo, RI Nambah 1 GW Listrik Hijau

Firda Dwi Muliawati,  CNBC Indonesia
31 October 2025 12:25
Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi memberikan pemaparan dalam program Prabowonomics “One Year of Prabowo’s Presidency”di Studio CNBC Indonesia, Jakarta, Jumat, 31/10/2025. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi memberikan pemaparan dalam program Prabowonomics “One Year of Prabowo’s Presidency”di Studio CNBC Indonesia, Jakarta, Jumat, 31/10/2025. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Satu tahun pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto mencatat capaian baru di sektor energi. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa untuk pertama kalinya, Indonesia berhasil menambah hampir 1 Giga Watt (GW) kapasitas energi baru terbarukan (EBT) dalam setahun.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi mengatakan angka tersebut menjadi yang tertinggi dalam sejarah, sekaligus mendorong porsi energi bersih dalam bauran nasional naik dari 14% menjadi 16%.

Peningkatan tersebut juga sebagai hasil upaya pemerintah dalam mendorong transisi energi.

"Dalam satu tahun ini pun penambahan energi baru terbarukan itu tercatat hampir 1 GW. Dan ini tertinggi dalam sejarah bahwa capaian energi baru terbarukan di dalam energi mix itu mencapai 2 digit. Jadi penambahannya lebih dari 2% sekarang menjadi 16%," kata Eniya dalam program Prabowonomics CNBC Indonesia, Jumat (31/10/2025).

Faktor utamanya adalah dorongan kuat Presiden Prabowo dan kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Pihaknya juga telah menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 10 sebagai dasar pelaksanaan transisi energi nasional.

"Kita saat ini sudah mengeluarkan Peraturan Menteri Nomor 10 untuk transisi energi. Jadi bagaimana kita mengidentifikasi seluruh potensi sumber daya alam kita menjawab tantangan transisi energi," jelasnya.

Kebijakan tersebut juga dituangkan dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034.

Dari sisi investasi, sektor EBT juga mencatat peningkatan signifikan. Dalam setahun, nilai investasi di bidang energi terbarukan mencapai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 24 triliun. Pemerintah menargetkan total investasi hingga Rp 1.682 triliun dalam 10 tahun ke depan.

Adapun, pemerintah juga terus memperluas program biodiesel B40, yang kini menjadi salah satu andalan dalam mendorong kemandirian energi. Indonesia tercatat sebagai satu-satunya negara di dunia yang sudah menggunakan campuran biodiesel hingga 40%.

"Saat ini sudah hampir 1,5 juta pekerja di dalam on-farm juga sudah bergerak. Lalu pertumbuhan industri yang menghasilkan FAME atau biodiesel itu sudah tumbuh masif. Sekarang ada 24 badan usaha," terangnya.

Dari sisi manfaat ekonomi dan lingkungan, pihaknya mencatat penghematan devisa mencapai Rp 147 triliun serta penurunan emisi hingga 27,18 juta ton CO2.

"Saat ini kalau saya bicara emisi sampai dengan 2025 ini dari sektor biodiesel itu bisa menurunkan 27,18 juta ton CO2. Dan dari situ penambahan nilai dari CPO itu sendiri ada sekitar 14,26 triliun," tandasnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dirut Bulog Ungkap Strategi Dukung Target Swasembada Pangan

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular