Sarasehan 100 Ekonom Indonesia

Zulhas: Tahun Lalu RI Impor Beras 4,5 Juta Ton, Sekarang Nol

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
28 October 2025 11:55
Menko Pangan, Zulkifli Hasan saat menyampaikan paparan dalam acara Sarasehan 100 Ekonom di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Menko Pangan, Zulkifli Hasan saat menyampaikan paparan dalam acara Sarasehan 100 Ekonom di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan kondisi Indonesia saat ini surplus beras. Hal ini berbanding terbalik dengan capaian pada tahun lalu dimana angka impor beras Indonesia mencapai 4,5 juta ton.

"Tahun 2024 kita impornya 4,5 juta ton beras, tahun 2025 0 nggak ada. kita nol impor," ungkap Zulhas di dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Bahkan kondisi saat ini, Indonesia sedang surplus beras. Jumlah beras di gudang Bulog mencapai 4 juta ton.

Menko Pangan, Zulkifli Hasan saat menyampaikan paparan dalam acara Sarasehan 100 Ekonom di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Foto: Menko Pangan, Zulkifli Hasan saat menyampaikan paparan dalam acara Sarasehan 100 Ekonom di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Menko Pangan, Zulkifli Hasan saat menyampaikan paparan dalam acara Sarasehan 100 Ekonom di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

"Tapi di gudang kita ada beras 4 juta (ton) surplusnya," sebutnya.

Saat stok beras surplus, hidup petani juga makmur. Zulhas mengatakana pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini, pemerintah menaikkan harga gabah menjadi Rp 6.500 per kg. Padahal sebelumnya hanya Rp 4.000 sampai Rp 5.000 per kg. Kenaikan signifikan harga gabah ini membuat hidup petani sekarang sejahtera.

"Kalau dulu harganya Rp4.000-Rp5.000, sekarang harganya Rp6.500 per kg. nggak bisa berjalan, nggak gampang juga, karena tengkulak di daerah luar biasa. akhirnya kita minta bantuan TNI. Akhirnya sekarang gabah rata2 harganya sudah di atas Rp6.500 boleh dicek. kalau di bawah Rp6.500 kita ganti rugi, benar nmggak ada lagi," bebernya.


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Indonesia Mulai Ekspor Beras, Tapi Baru 60 Kg di April 2025

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular