Video:Menakar Potensi Logam Tanah Jarang RI di Tengah Rivalitas Global

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah rivalitas global antara Amerika Serikat dan China dalam memperebutkan dominasi pasokan logam tanah jarang (LTJ), Indonesia dinilai memiliki peluang besar menjadi pemain strategis baru dalam rantai pasok global. Profesor Riset Bidang Metalurgi Proses BRIN Widi Astuti menjelaskan bahwa potensi utama LTJ Indonesia berasal dari mineral monazite dan xenotime dari proses penambangan timah yang memiliki kadar LTJ cukup tinggi.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sukmandaru Prihatmoko, menyebut setidaknya terdapat tiga sumber utama LTJ di Indonesia, meski potensi ini masih memerlukan riset mendalam agar dapat dioptimalkan secara ekonomis. Namun dengan dukungan regulasi baru dan kesiapan teknologi dari lembaga riset nasional, Sukmandaru yakin Indonesia punya peluang besar dalam memperkuat posisi sebagai salah satu pusat pengolahan logam tanah jarang dunia.

Selengkapnya saksikan dialog Andi Shalini bersama Profesor Riset Bidang Metalurgi Proses Pusat Riset Teknologi BRIN Widi Astuti dan Ketua Dewan Pengawas IAGI Sukmandaru Prihatmoko di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Jumat (24/10/2025).