FoodAgri Insight

Video: Produksi Stagnan Bikin Impor Kedelai RI Meroket ke 2,6 Juta Ton

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
25 October 2025 12:00

Jakarta, CNBC Indonesia- Keterbatasan lahan, produktivitas yang masih rendah hingga kurangnya minat petani untuk menanam menjadi tantangan bagi pemerintah Indonesia untuk menekan impor kedelai sekaligus memenuhi kebutuhan kedelai dari produksi dalam negeri.

Data Departemen Pertanian Amerika Serikat (AS) atau USDA terkait "Oilseeds and Products Update" menyebutkan bahwa produksi kedelai RI untuk tahun pemasaran (MY) 2024/25 hanya mencapai 350 ribu ton dengan kebutuhan nasional mendekati 2,9 juta ton. Dimana lonjakan kebutuhan kedelai ini juga didorong oleh program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Agrifood Analyst CNBC Indonesia Research, Emanuella Bungasmara Ega Tirta mengatakan kemampuan produksi kedelai lokal hanya mampu memenuhi sekitar 12% kebutuhan dalam negeri sehingga impor kedelai dari Amerika Serikat hingga Brazil masih jadi andalan dengan jumlah impor mencapai 2,6 juta ton di 2025.

Diperkirakan pada tahun 2026 produksi kedelai berpeluang naik tipis 10 ribu ton menjadi 360 ribu ton namun kebutuhannya juga meningkat. Lalu Seperti apa persoalan RI memenuhi kebutuhan kedelai? Selengkapnya simak ulasan Shinta Zahara dengan Agrifood Analyst CNBC Indonesia Research, Emanuella Bungasmara Ega Tirta dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 23/10/2025)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...