FoodAgri Insight

Video: Jepang - AS Ketagihan Seafood RI, Eksportir Ungkap Tantangannya

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
23 October 2025 12:25

Jakarta, CNBC Indonesia- Temuan kontaminasi radioaktif Cesium-137 oleh Badan pengawas makanan dan obat-obatan Amerika Serikat atau FDA (Food and Drug Adminstration) pada produk olahan udang asal Indonesia yang diproduksi PT Bahari Makmur Sejati (BMS) pada bulan Agustus 2025 membuat AS menghentikan sementara impor udang beku asal Indonesia.

Direktur Utama Nirvana Niaga Sejahtera, Nurhadi Samad menyebutkan bahwa semua produk seafood RI yang masuk ke AS sudah terverifikasi dan mengikuti aturan yang ada, sehingga kisruh produk ekspor udang yang saat ini terjadi sebagai hal di luar kontrol namun diyakini dapat diatasi dengan baik.

Oleh karena itu Nirvana Niaga Sejahtera merupakan produsen olahan seafood utamanya Tuna, Udang, cumi dan gurita masih optimistis terhadap kinerja ekspor produk perikanan RI masih akan terus membaik. Hal ini tercermin dari lonjakan permintaan ekspor produk perikanan tangkap maupun perikanan tambak RI yang berhasil membawa RI menjadi peringkat kedua di Bawah China mencapai 23juta ton di tahun 2023.

Di Nirvana Niaga Sejahtera, ekspor olahan produk perikanan sudah mencapai 200 kontainer sepanjang tahun 2025 dengan negara tujuan utama ke Jepang dengan produk unggulan Nirvana Niraga Sejahtera berupa Tuna Slice. Selain itu AS dan China menjadi pasar yang menjadi incaran untuk dikembangkan.

Seperti apa prospek dan tantangan produk seafood RI? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur Utama Nirvana Niaga Sejahtera, Nurhadi Samad dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 23/10/2025)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...