Tok! Amran Umumkan Harga Pupuk Turun 20%, Berlaku Mulai Hari Ini

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
22 October 2025 08:37
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam rangka 1 Tahun Kinerja Pembangunan Pertanian pada Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Kamis (22/10/2025) di gedung Kementan, Jakarta. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Foto: Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam rangka 1 Tahun Kinerja Pembangunan Pertanian pada Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Kamis (22/10/2025) di gedung Kementan, Jakarta. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengumumkan penurunan harga pupuk. Hal itu disampaikannya saat menjabarkan capaian kinerja setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di sektor pertanian.

"Hari ini diumumkan atas arahan bapak Presiden. Harga pupuk turun 20% berlaku mulai hari ini," katanya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

"Ini adalah berita gembira, masuk tahun krdua pemerintah bapak Prabowo-Gibran. Ini belum pernah terjadi sepanjang sejarah," ucap Amran.

Amran pun menjabarkan capaian di periode tahun pertama Prabowo Gibran, mulai dari capaian NTP petani di level tertinggi, yaitu naik ke 124,36. Kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah, dari Rp5.000 ke Rp6.500, sampai ekspor pertanian yang melonjak 42,5% dibandingkan tahun 2024 lalu.

"Berita baik bagi petani Indonesia, Presiden mengeluarkan Peraturan Ppresiden untuk perbaikan irigasi," kata Amran.

"Ini pengumuman penting. Bapak (Presiden Prabowo) memanggil untuk ratas. Lakukan revitalisasi sektor pupuk, karena pupuk daerahnya pertanian. Tanpa pupuk nggak ada produki. Cek hulu hilir pupuk," tambahnya.

Amran bercerita bagaimana kebijakan sebelumnya haruss menunggu persetujuan 12 menteri baru bisa dikeluarkan.

"Atas regulasi Presden, Inpres, pabrik langsung ke petani. Lalu distribusi pupuk. Ini penting. Jangan coba-coba menaikkan harga yang sudah ditetapkan pemerintah. Izinnya akan dicabut. Kemarin kita cabut 2.039 kios pengecer," ucapnya.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-Siap, HET Pupuk Subsidi Lagi Dikaji Ulang-Ini Penjelasan Kementan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular