Era Digital, Begini Transformasi Bulog di Periode Kepemimpinan Prabowo
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) terus menggencarkan transformasi perusahaan pada periode kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Salah satu upaya yang dilakukan Bulog adalah memperkuat digitalisasi di lingkup operasional perusahaan.
Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, pihaknya berupaya meningkatkan soal digitalisasi, khususnya untuk mengendalikan pergudangan. Pada masa sebelumnya, Perum Bulog menjalankan operasional gudang secara manual.
"Nah sekarang kita sudah menggunakan digitalisasi, tidak menggunakan orang terus, tapi sudah menggunakan mekanik dan lain sebagainya," ujar dia dalam program Prabowonomics "One Year of Prabowo's Presidency", Selasa (21/10/2025).
Dia memberi contoh, pekerjaan berupa menyusun dan menumpuk karung beras kini tidak harus melibatkan banyak orang. Perum Bulog dapat memanfaatkan forklift untuk melakukan pekerjaan tersebut.
Contoh lainnya adalah proses penghitungan beras juga sudah tidak dilakukan secara manual. Saat ini, Perum Bulog sudah menggunakan sensor yang ada pada masing-masing pintu. Alhasil, setiap beras yang keluar-masuk tentu dapat terdeteksi jumlahnya.
Tidak hanya itu, Perum Bulog juga memaksimalkan penggunaan berbagai aplikasi digital untuk keperluan bisnis. Misalnya Aplikasi SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), aplikasi Banpang (Bantuan Pangan), dan aplikasi ERP Bulog.
"Ditambah lagi dengan aplikasi RPK atau Rumah Paham Kita," tandas dia.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Bulog Diperintahkan Beli Jagung Petani Rp5.500/Kg
