
Kronologi Purbaya Ancam Pecat PNS Bea Cukai, Awalnya Ada Bocoran Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengancam akan memecat petugas Bea Cuka yang dikabarkan sering nongkrong di gerai coffee shop. Hal itu diungkapkannya kepada jurnalis di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (17/10/2025).
Bagaimana ceritanya?
Seperti diketahui, Purbaya mengaktifkan layanan pengaduan bagi masyarakat terkait dengan layanan perpajakan dan bea cukai. Layanan pengaduan via WhatsApp ini dinamakan Lapor Pak Purbaya.
Nah, meski baru aktif 2 hari, Purbaya mengaku telah menerima berbagai laporan. Laporan ini dibaca langsung oleh Purbaya. Salah satunya, laporan oleh whistleblower yang menyebut ada pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang sering nongkrong di gerai coffee shop. Merespons laporan itu, Purbaya geram dan mengatakan akan menindak pegawai Bea Cukai ini.
Memang, tidak disebutkan lokasi coffee shop itu, hanya nama gerainya. Menurut si pelapor, pegawai Bea Cukai itu sering nongkrong di gerai itu, menggunakan seragam setiap harinya.
Si pelapor pun menguraikan detail "temuannya", bahkan termasuk ucapan si PNS Bea Cukai itu.
"Ada yang lapor petugas Bea Cukai nongkrong di Starbucks buka laptop tiap hari yang dibicarakan bisnis aset gimana mengamankan aset baru dapat kiriman mobil gimana jualnya mohon ditindak. Saya wiraswasta risih lihatnya ngomong berisik tiap hari pakai baju Bea Cukai," kata Purbaya, dikutip Sabtu (18/10/2025).
"Ini akan kami tindak ya," tegas Purbaya.
Dia pun memberi peringatan keras kepada pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Bilang ke mereka nongkrong jangan di Starbucks..mereka masih nggak peduli dianggapnya saya main main bilang hari Senin kalau ada yang begini lagi akan saya pecat, saya persulit. Masa nongkrong di Starbucks pakai seragam," kata Purbaya.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Purbaya Tiba-Tiba Sidak Kantor Bea Cukai di Bandara, Ada Apa?
