
Prabowo Panggil Dirut Pertamina Hingga Ketua MPR ke Istana, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Prabowo Subianto memanggil Direktur Utama PT Pertamina Persero Simon Aloysius Mantiri ke Istana, Jumat (17/10/2025). Dalam rapat itu Simon mengaku hanya memberikan laporan rutin kepada Presiden Prabowo.
"Laporan rutin aja, laporan operasional saja," kata Simon, kepada wartawan, Jumat (17/10/2025).
Kemudian menurut Simon dalam rapat juga akan membahas terkait rencana pengoperasian kilang Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, pada 10 November 2025 mendatang. "Termasuk (laporan kilang RDMP Balikpapan), itu yang akan menambah produksi solar, avtur, dan penambahan sedikit elpiji," kata Simon.
"Namun unit yang satu lagi yang Nafta blok produk bensin itu sambil berjalan. Kemungkinan sekitar Juni 2026, tetapi yang pasti RFCC bisa kami usahakan berjalan pada 10 November," katanya.
Tak hanya Simon, sebelumnya beberapa pejabat yang hadir di Istana seperti Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Wakil Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Achmad Muchtasyar.
Muzani mengatakan agenda pertemuan yang dilakukan terkait silaturahmi dengan Presiden. Rencananya dia juga akan mengucapkan selamat ulang tahun kepada presiden. "Agendanya saya mau bersilaturahmi, undangannya jam 2.00 WIB," kata Muzani.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harus Win-Win, Prabowo Sebut Hubungan dengan China Jangan Cuma Ekonomi
