
Fantastis! Segini Harga Jet Tempur Chengdu J-10 yang Dibeli dari China

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Chengdu J‑10 jadi sorotan di tengah rencana modernisasi alutsista Indonesia. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa pun telah menyetujui anggaran pembelian fighter jet atau jet tempur dari China tersebut, sekitar US$9 miliar atau berkisar Rp146 triliun untuk 42 unit Chengdu J-10.
Artinya, dari angka itu, secara hitungan sederhana, rata‑rata biaya per unit (termasuk paket dukungan, logistik, pelatihan, dan infrastruktur) bisa mencapai sekitar US$214 juta atau sekitar Rp3,54 triliun per unitnya.
Di sisi lain, dalam transaksi internasional, Bangladesh dilaporkan menandatangani kesepakatan pengadaan 20 unit J‑10CE dengan nilai total US$2,2 miliar. Harga dasar tiap unit pesawatnya, tanpa menghitung paket pelatihan, suku cadang, dan logistik sekitar US$60 juta.
Sedangkan sisanya sekitar US$820 juta dialokasikan untuk dukungan operasional, pengiriman, pelatihan, dan dukungan suku cadang selama masa kontrak.
Jadi, meskipun angka US$214 juta per unit muncul dari pembagian nilai total dalam kasus Indonesia, itu sangat mungkin terdiri dari paket layanan tambahan dan margin transaksi, bukan harga dasar pesawat di pasar ekspor. Untuk perbandingan, jika pesawat dasar memang berada di kisaran US$50 juta, maka selisih besar berasal dari elemen pendukung kontrak dan biaya tambahan.
Sampai saat ini, CAC (Chengdu Aircraft Corporation) belum mempublikasikan daftar harga terbuka untuk J‑10. Lembaga‑lembaga aviasi Cina dan CAC sendiri umumnya menggunakan pendekatan kontrak tertutup (negosiasi pemerintah ke pemerintah), yang menyembunyikan harga komponen individual.
CAC merupakan anak perusahaan dari AVIC (Aviation Industry Corporation of China) dan tidak secara rutin merilis harga ekspor pesawat militer.
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan Kementerian Keuangan telah menyetujui anggaran pembelian fighter jet atau jet tempur dari China, Chengdu J-10. Anggaran pembelian jet tempur buatan China ini mencapai US$ 9 miliar atau Rp 149,5 triliun.
"US$9 miliar kalau nggak salah atau lebih. Saya lupa angkanya. Tapi sudah disetujui, jadi harusnya udah siap semua," tegas Purbaya saat ditemui di Wisma Danantara, Rabu (15/10/2025).
![]() Jet Tempur buatan Chengdu Aircraft Corporation (CAC) J-10 milik Pakistan. (Tangkapan Layar Youtube/Pakistan Air Force) |
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Saksikan MoU Rp 33 T, Termasuk Pengadaan Jet Tempur 'Siluman'
