5 Negara Jor-joran Investasi di RI pada Q3, Ini Daftar Proyeknya

Jakarta, CNBC Indonesia - Realisasi investasi asing atau penanaman modal asing (PMA) di Indonesia yang senilai Rp 212 triliun per kuartal III-2025 masih didominasi oleh lima negara.

Terbesar yakni berasal dari Singapura US$ 3,8 miliar, Hong Kong US$ 2,7 miliar, Tiongkok US$ 1,9 miliar, Malaysia US$ 1 miliar, dan Amerika Serikat US$ 800 juta.

"Kita lihat Singapura masih menjadi kontributor. Secara pencatatan investasi masuk melalui Singapur," kata Rosan saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (17/10/2025).

"Kalau kita lihat, selama 10 tahun terakhir ini Singapura menjadi negara nomor satu yang masuk ke Indonesia pencatatannya," tegas Rosan.

Baca: Luhut Tegaskan China Sudah Sepakat Restrukturisasi Utang Whoosh

Dari total PMA yang masuk senilai Rp 212 triliun atau setara 43,1% dari total investasi Rp 491,4 triliun, terdiri dari berbagai macam proyek lintas sektor usaha.

Terbesar ialah industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya senilai US$ 3,5 miliar, jasa lainnya US$ 1,2 miliar, pertambangan US$ 1,1 miliar, industri kimia dan farmasi US$ 1,1 miliar, dan transportasi, gudang dan telekomunikasi US$ 800 juta.

Adapun untuk tahun berjalan, yakni dari Januari-September 2025, realisasi investasi asing yang masuk ke Indonesia sebesar Rp 644,6 triliun. Setara 44,9% dari total nilai investasi yang masuk selama 9 bulan ini senilai Rp 1.434,3 triliun. Porsi PMDN 55,1% dengan total Rp 789,7 triliun.

Mayoritas juga masih berasal dari Singapura US$ 12,6 miliar dan Hong Kong US$ 7,3 miliar. Sisanya berasal dari China US$ 5,4 miliar, Malaysia US$ 2,7 miliar, dan Jepang US$ 2,3 miliar.

(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemerintah Siapkan 'Insentif Manis' Buat Jerat Investasi Rp 49.000 T