Ada Tambang Emas Dekat Jakarta, Tapi Umurnya Cuma Sampai 2031

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
16 October 2025 20:35
Tambang bawah tanah Pongkor, Bogor, Jawa Barat yang dikelola oleh PT Antam Tbk (ANTM) dengan produksi utama emas dan perak, Kamis (16/10/2025). (CNBC Indonesia/Verda Nano Setiawan)
Foto: Tambang bawah tanah Pongkor, Bogor, Jawa Barat yang dikelola oleh PT Antam Tbk (ANTM) dengan produksi utama emas dan perak, Kamis (16/10/2025). (CNBC Indonesia/Verda Nano Setiawan)

Bogor, CNBC Indonesia - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terus berupaya menggenjot kegiatan eksplorasi guna meningkatkan cadangan terbukti pada komoditas tambangnya. Salah satunya yaitu dilakukan di tambang emas Pongkor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

General Manager Gold Mining Business Unit UBP Emas Antam Nilus Rahmat mengatakan, kegiatan eksplorasi dilakukan untuk memastikan keberlanjutan operasi tambang. Adapun, dengan kapasitas yang ada saat ini, sisa umur tambang Pongkor diprediksi cukup sampai 2031.

"Kalau sekarang, nanti bisa dicek ya di teman-teman Geomin, tapi masih cukup untuk tadi yang saya sampaikan dengan kapasitas yang ada saat ini, kita masih bisa sampai di 2031, bahkan lebih dari 2031, bisa lebih," kata Nilus ditemui di Pongkor, Kamis (16/10/2025).

Nilus menambahkan bahwa untuk kegiatan eksplorasi di Pongkor, pihaknya memiliki empat titik utama atau front area yang terus dikembangkan. Tambang emas Pongkor sendiri tercatat masih menghasilkan sekitar 1 ton emas per tahun.

"Mungkin ada di 4 front utama ya, ada di Gudang Handak, Kubang Cicau, Ciguha, dan Ciurug. Ya itu yang terus dilakukan," ujarnya.

Selain menggenjot eksplorasi, Antam juga fokus melakukan pengurangan emisi di sektor energi melalui pemanfaatan bahan bakar minyak (BBM) biodiesel 40 persen alias B40 untuk mendukung kegiatan operasional.

"Kalau sekarang kan kita juga melakukan penggunaan biosolar, itu sekarang sudah di 40 (persen atau B40)," katanya.

Sementara, dari sisi pengelolaan lingkungan pihaknya juga sudah menerapkan standar beyond compliance dan memperkuat aspek ESG, termasuk dalam pengelolaan limbah.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WNA China Gasak Harta Karun Papua, "Curi" Ratusan Gram Emas!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular