Pesawat Pribadi Jatuh, Tiga Orang Meninggal Dunia

pgr, CNBC Indonesia
12 October 2025 06:45
Seorang pria bereaksi setelah jet tempur F-16 Angkatan Udara Polandia jatuh saat latihan untuk Pertunjukan Udara tahunan Radom, menewaskan pilotnya, di Radom, Polandia, 28 Agustus 2025, dalam gambar diam yang diperoleh dari video media sosial. (EPRA SKYLINE/Damian Banasik via REUTERS)
Foto: Seorang pria bereaksi setelah jet tempur F-16 Angkatan Udara Polandia jatuh saat latihan untuk Pertunjukan Udara tahunan Radom, menewaskan pilotnya, di Radom, Polandia, 28 Agustus 2025, dalam gambar diam yang diperoleh dari video media sosial. (via REUTERS/EPRA SKYLINE/Damian Banasik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pesawat kecil jatuh di sebuah bandara di Negara Bagian New South Wales, Australia pada Sabtu (11/10/2025). Pesawat tersebut jatuh di Bandara Shellharbour, sekitar 85 kilometer arah selatan dari Sydney.

Mengutip Reuters, peristiwa jatuhnya pesawat itu terjadi sesaat setelah pesawat lepas landas pada 10.00 waktu setempat. "Saat menabrak tanah, pesawat terbakar dan telah dipadamkan oleh Pemadam Kebakaran New South Wales," kata polisi dalam keterangan resmi dikutip Minggu (12/10/2025).

"Tiga orang tewas," ucap polisi.

Gambar udara lokasi jatuhnya pesawat menunjukkan pecahan puing pesawat di landasan pacu. Polisi menyebut lokasi kejadian telah diamankan dan Biro Keamanan Transportasi Australia telah diberi kabar.

Inspektur Kepala Aaron Wunderlich mengatakan pesawat pribadi itu bermaksud terbang ke Bathurst di wilayah barat tengah negara bagian tersebut. Polisi mengonfirmasi bahwa pemilik pesawat berada di dalam pesawat saat kecelakaan terjadi.

Inspektur Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan NSW (Fire and Rescue NSW/FRNSW) Andrew Barber mengatakan unit Dinas Pemadam Kebakaran Daerah setempat sedang berada di bandara untuk melakukan pelatihan pada saat kecelakaan terjadi. Sekitar 10 hingga 15 relawan RFS merespons kecelakaan tersebut, bersama dengan orang-orang yang terlibat dengan Museum Historical Aircraft Restoration Society.

"Mereka tiba di lokasi dalam hitungan menit. Namun, karena sifat pembakaran bahan bakar, penumpang tidak memiliki peluang untuk diselamatkan," kata Barber.

Kepala Komisaris Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) Angus Mitchell mengatakan kecelakaan itu terjadi beberapa detik setelah pesawat lepas landas.

"Ada jeda waktu yang sangat singkat antara saat pesawat meluncur dan lepas landas dengan saat kecelakaan terjadi. Wajar untuk berasumsi bahwa ada yang salah dengan sangat cepat karena pesawat itu baru saja lepas landas," ujarnya.

Penyelidik ATSB dari Canberra dan Melbourne telah dikerahkan dan diperkirakan akan tiba di lokasi pada Sabtu sore. Mitchell mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui penyebab kecelakaan, tetapi ATSB akan memeriksa semua data, termasuk catatan perawatan pesawat dan kondisi cuaca.

"Butuh waktu cukup lama bagi kami untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang apa yang salah," ujarnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pesawat Militer Jatuh ke Danau Usai Lepas Landas, Begini Kondisinya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular