Amran Sebut 0,0071% Beras Pemerintah Rusak, Manfaat Untuk Pakan Ternak

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
09 October 2025 20:25
Stok beras di gudang Bulog. (Dok. Kementan)
Foto: Stok beras di gudang Bulog. (Dok. Kementan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membeberkan data stok beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di gudang-gudang Bulog dengan kondisi yang sudah rusak karena proses penyimpanan.

Menurutnya jumlah itu masih sangat kecil dibandingkan total beras yang masih berada dalam kualitas baik. Rencananya beras rusak akan dimanfaatkan untuk pakan ternak sehingga masih berguna.

Sebelumnya Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap ada 29,99 ribu ton beras yang berada di gudang Perum Bulog yang mengalami penurunan mutu. Rinciannya 3 ribu ton yang berasal dari hasil dalam negeri, selain itu juga 26,89 ribu ton dari impor.

Amran menjelaskan, bila data yang dibeberkan oleh Bapanas itu dibulatkan menjadi 30 ribu ton, maka itu baru sekitar 0,0071% dari total CBP sebesar 4,2 juta ton pada tahun ini.

"Saya ulangi, sekarang ada rusak 0,0071%. Ini yang disorot, tolong dong sorot yang 4 juta (ton). Itu tidak mudah kita hasilkan itu dalam waktu 1 tahun," kata Amran, di Kantor Presiden, Kamis (9/10/2025).

"Jadi yang disorot jangan 0,0071% tapi tolong sorot 99,8%," tambahnya.

Menurutnya produksi beras di Indonesia saat ini sudah membanggakan sehingga mampu memiliki cadangan beras hingga 4,3 juta ton. Belum lagi, lanjutnya, Presiden Prabowo juga sudah memberikan anggaran mencapai Rp 5 triliun untuk menambah gudang pada Perum Bulog, sehingga beras hasil produksi bisa tersimpan dengan lebih baik.

"Sekarang kan (produksi) beras 3,8 - 3,7 juta ton kan, sepanjang dalam negeri kan baru saja itu 3 juta lebih sekarang. Kemudian yang selebihnya kalau katakanlah 6 bulan itu masih aman," katanya.

Lebih lanjut, nantinya beras rusak itu akan dicek kembali, apakah masih layak untuk konsumsi. Namun, opsi terakhir jika sudah rusak maka akan dijadikan pakan ternak.

"30 ribu ini kita cek, kalau ini tidak layak, ini kita untuk pakan ternak. Itu kan tidak 0, tetap punya harga," kata Amran.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Harga Beras Terus Menanjak, Walau Stok Berlimpah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular