APBD Dipangkas, Pramono Mau Kurangi Rekrutmen Damkar-Pasukan Oranye

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
07 October 2025 12:03
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan adanya proposal proyek besar yang disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kepada dirinya di kantor Gubernur DKI Jakarta, Selasa (7/10) pagi.
Foto: Pemprov Jakarta

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan administrasinya tidak mengeluh atau pun komplain mengenai pemangkasan dana bagi hasil (DBH) yang dilakukan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Seperti diketahui, APBD DKI Jakarta dipangkas oleh pemerintah pusat sebesar hampir Rp 15 triliun. Alhasil, setelah dipotong DBH-nya, APBD Jakarta kini tinggal Rp 79 triliun. Pramono mengaku memahami langkah Purbaya memangkas DBH tersebut.

Dia pun memastikan pihaknya akan melakukan penyesuaian. Dia mengungkapkan mungkin akan ada pengurangan pembukaan atau rekrutmen Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) tahun depan.

"Yang mungkin akan mengalami perubahan adalah selama ini kan PJLP kita, kayak kemarin Damkar kita buka seribu, pasukan oren seribu seratus, pasukan putih lima ratus. Karena ada pengurangan ini mungkin untuk tahun depan peluang itu juga akan berkurang," kata Pramono.

Namun, dia memastikan jumlah PJLP yang bertugas tahun ini tidak ada perubahan. PJLP adalah tenaga kerja yang bekerja untuk instansi pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tugas non-PNS, contohnya petugas kebersihan, pengurusan perizinan, atau tugas administratif lainnya.

Dalam kesempatan ini, Purbaya berterima kasih kepada Pramono yang tidak mengeluh soal pemangkasan ini. Dia melihat Jakarta berdaya tahan ketika dipangkas DBH nyaris Rp 20 triliun, berdasarkan catatannya.

"Kita lihat Jakarta masih bisa tahan dengan pemotongan sebesar itu dan secara persentase nggak lebih besar dibanding yang lain," ujarnya.

Namun, dia berjanji kepada Pramono dan Gubernur Provinsi lainnya. Jika ekonomi membaik dan pendapatan pajak meningkat, dia akan mengembalikan dana yang dipangkasnya.

"Seperti kan triwulan tahun kedua saya akan atau triwulan kedua tahun depan saya akan hitung ulang berapa pajak saya sampai akhir tahun. Kalau lebih saya akan redistribusi lagi ke daerah. Tapi dengan syarat tadi belanjanya jangan banyak yang melenceng-melenceng," katanya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pendapatan Pajak DKI Capai Rp54,1 T, dari PBB hingga Jasa Parkir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular