Internasional

Ramai-Ramai Dunia Demo Bela Palestina Kecam Israel Serang Global Sumud

sef, CNBC Indonesia
03 October 2025 08:10
Demonstran pro-Palestina memegang bendera Palestina raksasa selama unjuk rasa solidaritas dengan Flotilla Sumud Global dan Gaza, di Buenos Aires, Argentina, 1 Oktober 2025. (REUTERS/Pedro Lazaro Fernandez)
Foto: Demonstran pro-Palestina memegang bendera Palestina raksasa selama unjuk rasa solidaritas dengan Flotilla Sumud Global dan Gaza, di Buenos Aires, Argentina, 1 Oktober 2025. (REUTERS/Pedro Lazaro Fernandez)

Jakarta, CNBC Indonesia - Demo besar terjadi hampir di seluruh dunia, Kamis. Para pendemo pro Palestina memenuhi jalanan di kota-kota besar sejumlah negara dan meneriakkan kecaman atas pencegatan armada kapal yang membawa bantuan untuk warga Palestina di Gaza, The Global Sumud Flotilla (Armada Global Sumud), yang dilakukan tentara Israel.

Israel diketahui mengepung rombongan yang terdiri dari 45 kapal dengan 400 orang tersebut sejak Rabu. Para aktivis ditahan, termasuk Greta Thunberg.

Armada Global Sumud sendiri berlayar dari Barcelona, Spanyol sejak bulan lalu. Mereka menentang blokade Israel terhadap Gaza, tempat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan kondisi kelaparan setelah hampir dua tahun perang.

Mengutip AFP Jumat (3/10/2025), para pendemo terlihat di Eropa, Australia hingga Amerika Selatan. Berikut rangkumannya:


Spanyol


Di Barcelona misalnya, 15.000 orang berbaris untuk memprotes tindakan Israel, meneriakkan slogan-slogan seperti "Gaza, kalian tidak sendirian", "Boikot Israel", dan "Kebebasan untuk Palestina".

Polisi anti huru hara memukul mundur sebagian pengunjuk rasa yang mencoba memanjat pembatas dengan pentungan, memaksa mereka mundur, sebagaimana ditunjukkan dalam tayangan yang disiarkan di televisi publik Spanyol. Diketahui, dalam rombongan Armada Global Sumud, sebuah kapal membawa mantan wali kota Barcelona, Ada Colau, termasuk cucu Nelson Mandela, Mandla Mandela.

Irlandia

Ratusan pengunjuk rasa juga berbaris di luar parlemen di Dublin, Irlandia. Seorang pendemo, Miriam McNally mengatakan putrinya ikut berlayar bersama armada tersebut.

"Saya sangat mengkhawatirkan putri saya, tetapi saya sangat bangga padanya dan atas apa yang ia lakukan," ujar McNally. "Ia membela kemanusiaan dalam menghadapi bahaya besar."

Paris

Sekitar seribu orang berunjuk rasa di Place de la Republique, Paris. Hal sama juga terlihat di kota lain negeri itu, Marseille, di mana seratus pengunjuk rasa pro-Palestina ditangkap pada sore hari setelah mencoba memblokir akses ke kantor produsen senjata Eurolinks, yang dituduh menjual komponen militer ke Israel.

Italia

Di Italia, serikat pekerja utama negara itu telah menyerukan pemogokan umum Jumat ini sebagai bentuk solidaritas dengan Armada Global Sumud. Kemarin ribuan orang turun ke jalan untuk mendesak Perdana Menteri (PM) Giorgia Meloni membela para aktivis.

Di Roma, polisi melaporkan 10.000 orang bergabung dalam pawai. Demo serupa juga terjadi di kota-kota lain termasuk Milan, Torino, Firenze, dan Bologna.

"Kami siap memblokir segalanya. Mesin genosida harus segera dihentikan," teriak para demonstran.

Turki

Di Turki, yang pemerintahnya merupakan salah satu pengkritik paling keras terhadap serangan Israel, barisan panjang demonstran berbaris menuju kedutaan Israel di Istanbul. Mereka membawa spanduk bertuliskan "Embargo total terhadap pendudukan".

"Kami menuntut pembebasan semua anggota armada Sumud dan semua tahanan, dan sebagai mahasiswa, kami menuntut agar semua hubungan akademik dan ekonomi dengan negara Israel yang melakukan genosida diakhiri di universitas-universitas kami," ujar Elif Bozkurt, mahasiswa berusia 21 tahun, kepada AFPTV.

Belgia

Sekitar 3.000 demonstran juga turun ke depan gedung Parlemen Eropa di Brussels, dengan satu spanduk yang mendesak Uni Eropa (UE) untuk "mematahkan pengepungan" Armada Global Sumud. Namun bom asap dan petasan diledakkan di tengah kerumunan.

"Pesannya adalah bahwa setiap kapal harus dilindungi," kata seorang pengunjuk rasa bernama Isis kepada AFPTV dalam demonstrasi tersebut.

Mereka mendesak para pemimpin UE untuk menghentikan "jumlah uang yang sangat besar yang dikirim ke Israel" melalui perjanjian blok tersebut dengan negara Timur Tengah tersebut.

Swiss

Demonstrasi juga terjadi di Jenewa, Swiss. Para pengunjuk rasa yang sebagian besar masih muda menyalakan api unggun di dekat stasiun pusat.

Para pengunjuk rasa kemudian menuju ke jembatan Mont Blanc di kota Swiss tersebut, di ujung Danau Jenewa, untuk disambut oleh barisan polisi anti huru hara. Mereka kemudian didorong mundur setelah bentrokan singkat terjadi.

Yunani

Di ibu kota Yunani, Athena, kerumunan pengunjuk rasa menyalakan kembang api dan suar. Mereka menyebut penyerangan hal biadab.

"Serangan terhadap armada Sumud merupakan eskalasi biadab dari negara apartheid Israel. Mereka bahkan tidak ingin membuka jalur bantuan kemanusiaan ke Gaza," ujar Petros Konstantinou, koordinator kelompok Dunia Melawan Rasisme dan Fasisme (KEERFA) Yunani, kepada AFPTV.

Malaysia

Puluhan orang juga berunjuk rasa di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), sekutu utama Israel. Pendemo menyebut muak dengan tindakan Israel.

"Kami sangat kesal... Kesal, marah, muak karena apa yang mereka lakukan adalah untuk kemanusiaan," kata Ili Farhan, 43 tahun.

"Mereka hanya membawa bantuan dan makanan bayi... Penangkapan ini tidak adil."

Negara Lain

Protes juga terjadi di Berlin, Jerman, lalu Den Haag, Belanda, dan Tunis, Tunisia. Laman yang sama juga memuat bagaimana protes pecah di Brasilia, Brasil, dan Buenos Aires, Argentina.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Komentar Dasco Soal Aksi Demo 25 Agustus 2025 di Depan Gedung DPR

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular