Dibongkar Purbaya, Harga LPG 3 Kg Terbaru Ternyata Sebesar Ini

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
01 October 2025 12:25
Jelang Idul Adha 2024, PT Pertamina Patra Niaga Siap Tambah Pasokan BBM Solar dan LPG. (Dok. PT Pertamina Patra Niaga)
Foto: Jelang Idul Adha 2024, PT Pertamina Patra Niaga Siap Tambah Pasokan BBM Solar dan LPG. (Dok. PT Pertamina Patra Niaga)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa blak-blakan bahwa harga jual gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) yang beredar di pasaran saat ini merupakan hasil subsidi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dia menyebutkan, pemerintah selama ini menggelontorkan sejumlah anggaran untuk menanggung selisih harga keekonomian komoditas energi. Salah satunya seperti LPG 3 kg. "Selama ini pemerintah menanggung selisih harga keekonomian dan harga yang dibayarkan masyarakat melalui pemberian subsidi energi non energi," kata Purbaya saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Jakarta, dikutip Rabu (1/10/2025).

Purbaya lantas mencontohkan bahwa harga asli LPG 3 kg yang sebenarnya adalah sebesar Rp 42.750 per tabung. Sementara, LPG 3 kg yang disalurkan melalui pangkalan resmi Pertamina ke agen penyalur dipatok sebesar Rp 12.750 per tabung.

Artinya, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 30.000 per tabung untuk gas LPG 3kg ini. Selain LPG 3 kg, pemerintah juga memberikan subsidi untuk harga BBM jenis Pertalite maupun Solar subsidi.

Lantas, berapa harga LPG 3 kg yang beredar di pasaran?

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia per 1 Oktober 2025 pada salah satu pangkalan LPG di wilayah Tangerang Selatan, hingga saat ini masih diberlakukan harga jual LPG tertinggi 3 kg yakni Rp 19.000 per tabung. Hal itu seperti yang sudah ditetapkan HET (harga eceran tertinggi) di Tangerang Selatan.

Misalnya, Pangkalan LPG Ayanih, Tangerang Selatan. Harga jual LPG 3 kg di pangkalan tersebut saat ini masih berlaku sebesar Rp 19.000 per tabung sesuai dengan arahan pemerintah. "(Harga LPG 3 kg) Rp 19.000," ujar penjaga di pangkalan tersebut, Rabu (1/10/2025).

Sedangkan, pada level pengecer atau sub pangkalan LPG, seperti di Toko Jejen, harga jual LPG 3 kg yang berlaku sebesar Rp 22.000 per tabung. Harga tersebut sudah terhitung termasuk biaya pengantaran ke alamat pelanggan.

"(Harga LPG 3 kg) Rp 22.000, diantar," kata penjaga toko tempat pengecer LPG tersebut.

Rencana Kebijakan LPG 3 kg Satu Harga

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana memberlakukan kebijakan LPG 3 kg satu harga. Kebijakan tersebut rencananya akan diterapkan pada tahun 2026 mendatang. Rencana tersebut seiring dengan pengetatan kebijakan pembelian LPG 3 kg dengan KTP terdaftar.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan rencana kebijakan LPG satu harga tersebut agar mewujudkan energi berkeadilan dan perbaikan tata kelola serta meningkatkan jaminan ketersediaan dan distribusi LPG tertentu di dalam negeri untuk rumah tangga sasaran, usaha mikro sasaran, nelayan sasaran, dan petani sasaran. Selain itu, regulasi tersebut akan mengatur secara komprehensif mekanisme penetapan satu harga berdasarkan biaya logistik.

"Kami akan mengubah beberapa metode agar kebocoran ini tidak terjadi, termasuk harga yang selama ini diberikan kepada daerah. Kita dalam pembahasan Perpres, kita tentukan saja satu harga supaya jangan ada gerakan tambahan di bawah," ungkap Bahlil beberapa waktu lalu.

Adapun, rencana tersebut tidak lain agar subsidi yang dikerahkan oleh negara melalui LPG 3 kg bisa tersalurkan secara tepat sasaran. Sejatinya, implementasi pembelian LPG 3 kg dengan data KTP masyarakat sejatinya sudah berlangsung sejak pertengahan tahun 2024 lalu.

Dengan begitu, sembari pemerintah mempersiapkan data masyarakat yang berhak untuk membeli LPG 3 kg hingga akhir tahun ini, nantinya pada tahun 2026 masyarakat yang hendak membeli LPG 3 kg sudah harus terdaftar dalam data tersebut.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Rp20 Ribuan, Bahlil Ungkap Harga Asli LPG 3 Kg

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular